Low Price Competitor : Memilih Nilai Sebuah Strategi

(The Manager’s Lounge – Sales & Marketing) – Ketakutan yang dialami perusahaan adalah manakala kompetitor memasuki pasar yang Anda masuki dengan produk yang sama serta harga yang sama. Tentunya, sebagai seorang pemasar yang ulung akan membutuhkan sebuah strategi penetapan harga guna melawan terjangan “new comer” tersebut. Langkah yang harus Anda lakukan adalah memilih nilai sebuah strategi yang akan Anda lakukan.

Manakala konsumen lebih memilih harga yang paling rendah diantara dua item, hal ini biasanya dikarenakan produk yang lebih murah akan menawarkan nilai yang sama atau mungkin lebih baik. Berdasarkan Michael Treacy, coauthor “The Discipline of Market Leaders”, terdapat empat strategi dalam memilih nilai sebuah strategi menetapkan sebuah harga :

1. Rendahkan harga produk/jasa

Tantangan yang dihadapi para pemasar adalah merendahkan harga tanpa merusak profit margin yang mereka targetkan. Bahaya terbesar yang akan dihadapi adalah era perang harga dimana seluruh produsen lain mungkin akan menetapkan harga serendah rendahnya. Sebagai contoh adalah strategi harga rendah yang ditetapkan oleh Lenovo telah membuat kelatahan seluruh produsen PC/laptop yang ikut menetapkan harga rendah.

2. Membangun sebuah produk dengan kualitas terbaik yang unik

Konsumen akan membayarkan lebih kepada Anda jika produk yang Anda tawarkan memiliki kualitas terbaik yang unik dari produk lainnya. Kualitas produk maupun jasa ini terkadang dinilai rasional (terlihat dari fitur serta fungsi) maupun emosional (terlihat dari reputasi dikalangan konsumen) maupun gabungan keduanya. Sebagai contoh, para pembeli mobil akan membayarkan lebih pada produk Volvo karena menawarkan keamanan yang lebih tinggi dibandingkan produk lainnya.

3. Menciptakan produk unggulan

Konsumen akan membayarkan lebih jika produk yang Anda tawarkan lebih mudah untuk didapatkan serta lebih mudah untuk digunakan dibandingkan kompetitor produk sejenis. Sebagai contoh, Nokia lebih banyak dipilih para pemakai handphone dikarenakan kemudahan mendapatkan serta fitur yang lebih “user friendly” dibandingkan handphone lainnya.

4. Menciptakan produk sesuai keinginan konsumen

Produk akan dibayar lebih mahal jika produk tersebut menawarkan fitur sesuai dengan apa yang konsumen inginkan paling tidak sesuai dengan apa yang diiklankan. Sekarang ini banyak sekali pembodohan konsumen melalui iklan seperti yang banyak dilakukan oleh para operator seluler yang terkadang menawarkan produk murah dengan kualitas yang juga murah. Hal ini harus menjadi perhatian para produsen.

Demikianlah keempat strategi yang harus Anda pertimbangkan sebelum menetapkan sebuah harga.

 

 

(Permata Wulandari/AA/TML)

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x