(The Manager’s Lounge – Sales & Marketing) – Di tempat saya bekerja, sebuah perusahaan yang begerak di bidang manufacturing. Produk yang dihasilkan adalah salah satu bahan dasar pewarna. Sifat dari bahan kimia itu sendiri bermacam-macam dan tidak sama pada setiap warna. Ada yang mempunyai karakteristik yang tidak tahan terhadap cuaca dan tidak bisa sembarangan dalam pencampuran. Diperlukan teknik tersendiri. Bagi orang awam mungkin tidak mudah untuk mengerti hal tersebut. Tetapi hal ini penting bagi seorang sales untuk dapat mengetahui karakteristik dari suatu produk.
Sekalipun latar belakang si sales itu sendiri bukan dari bidang kimia tapi sangat penting untuk mengenali produk yang dijualnya. Sebab itu penting bagi seorang sales untuk mengetahui dengan baik apa yang ditawarkan dan dijualnya.
Jika seorang sales mempunyai pengetahuan yang sangat baik tentang produk yang dijualnya dapat menyebabkan peningkatan dalam penjualan.
Product Knowledge merupakan hal yang sangat penting bagi seorang sales person. Tidak hanya pintar menjual tapi juga harus menguasai produk yang dijualnya. Akan sangat sulit menjual sesuatu produk jika tidak mengetahui tentang produk tersebut. Bisa saja hanya mengetahui sedikit yang ada pada produk tersebut, tapi itu tidak akan mendatangkan keuntungan apa-apa, sebab bagaimana dapat meyakinkan seseorang untuk membeli atau beralih ke produk yang dijual jika seorang sales tidak mengetahui secara lengkap produk yang dijualnya.
Sebab itu seorang sales harus mempunyai pengetahuan yang cukup baik akan produk yang dijualnya. Seorang sales harus mengetahui keunggulan dari produk yan ditawarkan, apa keuntungannya jika konsumen menggunakan produk tersebut. Dengan mengetahui akan semua itu maka, seorang sales dapat dengan penuh percaya diri menawarkan produknya, sebab dia yakin produknya dapat memberikan keuntungan bagi si konsumen.
Sebagai seorang sales person, maka harus memiliki suatu keyakinan yang kuat dan semangat dalam menjual. Penting untuk melatih diri dalam berkomunikasi. Sebab jika seseorang berbicara dengan terputus-putus maka menunjukan ketidak pastian, ketika seorang sales menerangkan produk yang akan dijual. Sebagai contoh seorang sales asuransi yang berbicara terus di telepon, seperti tidak memberi kesempatan kepada konsumennya untuk bertanya. Berbicara dengan cepat, menguasai produk yang dijualnya dan bersikap percaya diri. Sikap seperti itu penting dimiliki. Dibandingkan jika mendengar seorang yang menawarkan suatu produk dan berbicara dengan terbata-bata dan jeda waktu yang lama. Atau seakan-akan tidak menguasai menguasai produk yang ditawarkannya. Bingung ketika konsumen memberikan pertanyaan. Jika demikian mungkin konsumen akan berpikir lagi jika akan membeli produk tersebut.
Sales juga harus memiliki sikap antusias. Sikap antusias dapat timbul ketika seorang sales menguasai produk yang dijualnya. Dengan sikap yang antusias maka seorang sales dapat meyakinkan konsumen untuk membeli atau beralih ke produk yang ditawarkan.
Pengetahuan apa saja yang harus diketahui dan dikuasai oleh seorang sales? Diantaranya keuntungan dari penggunaan produk tersebut, harga yang terbaik yang dapat ditawarkan kepada konsumen, cara penggunaan produk tersebut, tipe yang tersedia, garansi atau jaminan, dan lainnya.
Untuk seorang sales dapat mempunyai pengetahuan yang cukup tentang produk yang ditawarkan, maka diperlukan proses. Dalam proses tersebut memerlukan waktu. Dan diperlukan tekad untuk terus belajar.
(Mevy Sinambela/AA/TML)