(Business Lounge – Travel) Setelah kabar PHK dari Coca Cola dan Schlumberger beberapa waktu yang lalu, kini berita yang sama datang dari 2 perusahaan Amerika. Pada Rabu (21/Jan) American Express Co menyatakan rencananya untuk memangkas 4000 tenaga kerjanya untuk mengurangi biaya. Pada hari yang sama, peritel raksasa, eBay juga mengungkapkan hal serupa bahwa perusahaan online ini akan memberhentikan 2,400 pekerjanya.
American Express Lakukan Restrukturisasi
Marina Hoffman Norville, juru bicara kelompok perbankan AS dan penerbit terkemuka kartu kredit ini mengatakan pihaknya telah menganggarkan dana sebesar US $ 313 juta (sekitar 3,7 triliun rupiah) sebagai biaya dalam pelaksanaan PHK ini atas 6 % dari keseluruhan jumlah pekerja secara global. Dana ini telah dianggarkan pada kuartal keempat.
American Express melaporkan 15 persen kenaikan laba per saham, menjadi US $ 1,39, pada kuartal keempat, pada tujuh persen kenaikan total pendapatan untuk US $ 9,1 miliar.
“Hasil pada kuartal ini mencerminkan kondisi yang mendasar dari kinerja kami pada sepanjang tahun 2014: biaya untuk kartu keanggotaan yang lebih tinggi, saldo pinjaman yang meningkat, kontrol ketat dari biaya operasional, dan keuntungan dari pengembalian sejumlah modal kepada pemegang saham melalui pembelian kembali saham selama satu tahun terakhir,” demikian dikatakan Kenneth Chenault sebagai chairman dan CEO seperti dilansir oleh AFP.
Namun, Campbell juga mengatakan bahwa “ada beberapa kompleksitas” pada kuartal dan tahunterkait, termasuk “inisiatif tambahan” seperti restrukturisasi dan investasi dalam pertumbuhan. Sedangkan kontrol ketat di sisi biaya buku besar terus memberikan kita fleksibilitas untuk berinvestasi dalam peluang pertumbuhan dan seperti pada kuartal kedua, keuntungan besar memungkinkan kita untuk mempercepat beberapa inisiatif penting seperti dalam melakukan re-engineering atau restrukturisasi.
Melakukan restrukturisasi diyakini akan memberikan keuntungan seperti: membuat American Express lebih efisien, memperbarui hubungan mitra kunci, dan melakukan investasi tambahan untuk mengembangkan bisnis serta mendorong inovasi dalam dunia pembayaran dan perdagangan.
eBay Lakukan Restrukturisasi
Raksasa ritel online eBay telah memutuskan untuk memberhentikan 2.400 pekerja atau 7% dari jumlah keseluruhan tenaga kerjanya pada kuartal berjalan sehubungan dengan restrukturisasi yang telah dicanangkannya dan bersiap diri untuk membagi bisnis pasar PayPal dan eBay menjadi dua perusahaan publik.
“Kami akan menyederhanakan struktur organisasi untuk dapat fokus pada bisnis dan memastikan bahwa kita ditetapkan untuk bersaing dan menang,” demikian dikatakan eBay, yang juga berencana untuk mengeksplorasi pilihan untuk memisahkan divisi Perusahaan yang yang menciptakan situs online untuk pengecer tradisional.
CFO eBay Bob Swan mengatakan bahwa pada tahun 2015 eBay akan menghadapi tantangan yang kemungkinannya akan membawa perusahaan pada kondisi yang lebih buruk sebelum kemudian akan menjadi lebih baik, demikian dilansir oleh CNBC. Perusahaan juga mengatakan menandatangani perjanjian dengan aktivis miliarder Carl Icahn, pemegang saham aktif terbesar perusahaan, dan akan menunjuk Jonathan Christodoro sebagai anggota dewan.
Perusahaan e-commerce ini membukukan laba kuartal keempat dari 90 sen per saham, naik dari 81 sen per saham pada periode tahun sebelumnya. Pendapatan naik menjadi $ 4,92 miliar dari $ 4,53 pada tahun lalu, dibantu oleh penjualan unit PayPal.
Biaya untuk Restrukturisasi
Restrukturisasi memang sering kali menjadi jalan ke luar dalam upaya meningkatkan pendapatan perusahaan, salah satunya dengan melakukan PHK. Walaupun diperlukan biaya yang tidak sedikit untuk melakukan PHK tetapi secara keseluruhan hal ini dapat mengurangi biaya. Baik itu biaya untuk membayar tenaga kerja maupun biaya operasional kantor.
American Express menganggarkan dana sebesar 3,7 triliun rupiah untuk memberhentikan 4000 karyawannya. Namun hal ini tentu saja sudah memperhitungkan berapa pengeluaran yang dapat dihemat dan berapa keuntungan yang kemudian dapat tetap diraih.
uthe/Journalist/VMN/BL
Editor: Ruth Berliana
Image: wikipedia

