F1 Dinilai Selalu Berbahaya, Keamanan Pembalap Harus Difokuskan

(Business Lounge – Sports) Musim balap F1 tahun 2014 rupanya menyimpan catatan yang bisa dibilang harus diperhatikan, salah satunya kecelakaan Jules Bianchi menjadi salah satu yang terburuk dalam F1 2014. Namun pada dasarnya F1 pun ditegaskan senantiasa menghadirkan bahaya sehingga faktor keamanan pun harus selalu jadi perhatian.

Dalam sebuah insiden di GP Jepang pada bulan Oktober lalu, pembalap Marussia tersebut kehilangan kendali mobilnya sehingga menghantam sebuah crane yang tengah mengevakuasi mobil driver Sauber Adrian Sutil di lintasan.

Akibat insiden tersebut Bianchi belum sadarkan diri sampai saat ini dan masih dalam kondisi kritis walaupun dinyatakan sudah bisa pulang ke negaranya, Prancis, dan tidak lagi menggunakan alat bantu pernafasan.

Sir Jackie Stewart, juara dunia tiga kali F1 yang dalam kariernya juga menjadi figur penting dalam aspek peningkatan keamanan, menilai insiden Bianchi tersebut, seburuk apapun itu, tetap membantu isu keamanan dan keselamatan kembali jadi fokus besar.

Dalam keterangannya, Stewart mengatakan bahwa “Aku pikir itu sudah kembali mengingatkan kenyataan akan betapa berbahayanya dunia balap otomotif. Tentu saja bisa ada yang terenggut nyawanya, pada satu titik akan ada kecelakaan fatal.”jadi

Lebih lanjut dia menambahkan “Kali ini kecelakaan itu tidak fatal, tapi ia masih belum sadarkan diri dan kondisinya masih belum bagus. Jadi sesuatu akan dilakukan untuk berusaha memperkecil kemungkinan hal serupa terjadi lagi, tapi di saat yang sama para pembalap juga punya tanggung jawab, seperti halnya figur yang terus menyiapkan fasilitas medis terbaik.”

 

Lingga Rizky/journalist/VMN/BL
Editor : Ruth Berliana

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x