Manajemen IKEA Jepang Berencana Naikkan Gaji Part-Time Workers Mereka

Salah satu pengecer perabot rumah tangga terbesar di Jepang yang masih merupakan satu kesatuan dengan peritel perabot untuk rumah dari Swedia, IKEA Jepang, baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan membuat perubahan besar pada perusahaannya terutama dalam hal yang berkaitan dengan iklim bekerja di lingkungan IKEA.

Deskripsi pekerjaan yang baru ini akan mulai diberlakukan di Jepang pada September mendatang. Hal ini dilakukan untuk menciptakan iklim bekerja yang kondusif dimana perlakuan yang sama akan diberikan kepada 3.400 karyawan IKEA di Jepang. Kemungkinan besar manajemen akan menaikkan gaji seluruh staf paruh waktu tersebut dimana jumlah mereka mendominasi yaitu 70% atas jumlah keseluruhan tenaga kerja perusahaan.

Manajemen IKEA Jepang menyampaikan bahwa mereka akan melakukan wawancara terhadap para pekerjanya, baik karyawan yang bekerja paruh waktu ataupun yang full-time workers sebelum membuat keputusan. Salah satu perubahan yang digadang-gadang manajemen IKEA misalnya dengan mengubah upah per jam para pekerja paruh waktu agar menjadi lebih sesuai dengan gaji full-time workers.

Setelah kabar ini terhembus, ternyata respon kebanyakan masyarakat yang mendengarnya justru menyambut kabar ini dengan pemikiran skeptis. Memang tidak dapat dipungkiri, nyatanya para pekerja kontrak di IKEA dapat dipecat setiap saat sekarang juga oleh manajemen. Sedangkan masyarakt yang lainnya menanggapi kabar ini dengan bertanya-tanya dari mana sumber pendanaan manajemen untuk membayar kenaikan upah ini, apakah dengan ditiadakan bonus? Atau dengan mengganti furnitur kayu lapis dengan harga yang lebih murah?

Mendengar berbagai asumsi dan rumor yang berkembang di masyarakat tersebut, akhirnya juru bicara dari IKEA menanggapi kabar tersebut. Juru bicara IKEA menyampaikan bahwa mereka tidak akan menurunkan gaji full-time workers.

Dalam hal ini, para manajemen IKEA harus memikirkan dengan baik strategi bisnisnya. Menaikkan gaji atas 70% karyawan tentu bukanlah hal yang mudah. Hal ini artinya beban operasional IKEA akan bertambah secara signifikan dalam waktu dekat dan jika IKEA tidak memiliki strategi pembiayaan yang baik untuk mengantisipasi melonjaknya beban operasional maka dipastikan cash flow perusahaan dapat terganggu.

Stephanie Rebecca/ Analyst at Vibiz Research/VM/BL
Editor: Iin Caratri

Image : wikipedia.org

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x