The ORI Smoke Barbeque Bistro

(Business Lounge – Fine Culinary) – Kunjungan saya ke Lotte Shopping Avenue dapat dihitung dengan jari. Meskipun mall ini memiliki banyak pilihan untuk makan,  tapi karena jarangnya saya pergi kesana membuat saya berpikir dua kali melakukannya, kadang-kadang tiga kali.  Saya ingat  saya pergi kesana apakah di hari Minggu atau libur nasional, memiliki tujuan yang jelas, yaitu The ORI.

Saya tidak mengambil banyak gambar dari seluruh suasana interior yang menggunakan cahaya redup ini dan saya hanya membawa Iphone saja. Kabar baiknya untuk non perokok adalah tempat merokok dan non merokok duduk dibagian yang jauh terpisah. Tempat yang  merokok dibagian yang memiliki pencahayaan terang yang ditempatkan di bagian belakang bistro di samping jendela dengan sofa bulat untuk duduk , sementara area  bebas merokok di tempatkan pada gaya modern tatami  di mana kita ketika duduk masih bisa memakai sepatu.

IMG_6268

IMG_6318
Hal uniknya adalah mereka membakar daging dengan munggunakan sistem induksi, tidak menggunakan arang atau api. Tidak seperti restoran Korea lainnya, mereka menawarkan daging bebek sebagai spesialisasi mereka.  Buku menu mereka adalah salah satu yang paling mengesankan saya sejauh mata memandang, dengan  fitur-fitur gambar yang lezat dan indah untuk  F & B. Menu khusus mereka, Ori (bebek bakar) 150k, penampilannya  cantik seperti yang terlihat seperti dalam buku menu. Datang dengan irisan lembut merahnya daging bebek,  dengan irisan tipis dan sayuran goreng sebagai hiasan dan 3 jenis saus untuk di celupkan (mustard, kecap, mangga).

IMG_6282

IMG_6290

Samgyupsal ( perut babi ) 110k, rasanya enak seperti bebek. Potongan daging yang lembut, juicy dan tidak terlalu berminyak karena membakarnya memakai sistem. Satu hal yang saya pikirkan,.. penampilan dan seluruh rasanya membuat saya merasa seperti saya makan two plates of cold platters daripada makan makanan dari restoran BBQ Korea.

IMG_6285

Apa yang seharusnya menjadi makanan pembuka kami makan di akhir.  Seafood pajeon (78k) diisi dengan beberapa jumlah seafood, bawang merah, dan sayuran. Lembab, rasanya baik tapi terlalu lembek untuk di goreng. Tetapi sebenarnya itu tergantung pada selera pribadi masing-masing, saya sendiri lebih suka pajeon yang lebih segar.  Makanan yang selanjutnya saya santap  Japchae (85k) dilengkapi dengan dua pilihan daging, daging sapi atau babi. Kami memesan daging babi. Rasanya enak, lezat dengan ukuran porsi yang kecil dan penampilan yang agak aneh. Saya tidak bisa mengerti mengapa mereka menghiasinya dengan saus manis plum. Entah bagaimana, saya pikir mereka agak memaksakan untuk penampilannya.

IMG_6299

IMG_6298
Sayap ayam & paha ayam ( 65k ) disajikan setelah kami hampir selesai makan. Mereka memberikan 3 jenis rasa saus untuk di celupkan, cabai merah,minyak wijen manis dan saya lupa yang lain. : ) ayam itu enak, satu-satunya penyesalannya adalah ketika kami sudah cukup kenyang, barulah ayam itu datang.  Anda tahu kan bagaimana semuanya kurang enak ketika anda memakan-makanan dengan perut yang kenyang?

IMG_6303

Secara keseluruhan, saya akan mengatakan saya memiliki makan siang yang OK di The ORI. Jangan salah paham dulu.  Mengapa saya hanya mengatakan sebagai OK bukan wow… atau kata-kata yang lebih menyanjung, makanan mereka enak. Hanya saja hal ini tidak sesuai dengan yang saya harapkan dari masakan Korea. Rasanya lebih ke arah masakan Barat dari pada Korea. Ketika saya berpikir tentang makanan Korea, saya suka dengan cara tua yang kuno, yang dipanggang, dibungkus dengan sayuran, memiliki sebanyak banchan sebanyak mungkin. Tetapi jika Anda mencari untuk jenis masakan Korea modern dan indah, The ORI pasti cocok untuk Anda.

(Ivy/Expert Culinary & Travel)
only1ivy.blogspot.com

Editor : Iin Caratri

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x