Jadwal Penerbangan di Jawa Kembali Normal

(Business Lounge – World Today) – Setelah debu vulkanik letusan Gunung Kelud tidak lagi menghujani bandar udara (bandara), akhirnya jadwal penerbangan dapat kembali normal seperti semula. Sebab sebelumnya, ada ratusan penerbangan yang harus dibatalkan.

Tujuh bandara yang ditutup akibat letusan Gunung Kelud, telah dioperasikan kembali oleh pihak berwenang. Dua bandara terbesar, seperti Juanda di Surabaya dan Husein Sastranegara di Bandung yang berjarak sekitar 500 kilometer dari pusat letusan, juga sudah dibuka.

Untuk bandara yang lainnya kemungkinan juga akan dibuka pada Senin dan Selasa setelah para pekerja membersihkan debu dari landas pacu dan mesin pesawat.

Menurut informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Gunung Kelud sebenarnya sudah berada dalam keadaan pasif sejak 2007. Tapi pada Kamis malam tiba-tiba terjadi letusan dan melontarkan 80 juta meter kubik material vulkanik ke udara.

Akibat letusan itu empat orang tewas dan lebih dari 56.000 orang tinggal di pengungsian, ujar BNPB. Angin barat juga menerbangkan debu ke seluruh pulau Jawa dan mengubah banyak kota menjadi kelabu.

Untuk maskapai penerbangan Garuda Indonesia juga menyatakan sebagian besar rute penerbangan telah dapat dilalui kecuali dari dan menuju bandara di Solo dan Yogyakarta, dua kota yang terletak sekitar 150 km sebelah barat Kelud.

Tapi untuk maskapai penerbangan Australia rute perjalanan ke Indonesia dan Thailand, telah diaktifkan.

Kemarin Virgin Australia Ltd. Ahad, telah kembali menjadwalkan penerbangannya. Untuk hari ini rencananya ingin memulihkan  penerbangan ke Cook Islands di Samudra Pasifik dan Christmas Island di Samudera Hindia. Virgin kembali membuka penerbangan ke Bali dan Thailand Sabtu pekan lalu.

Demi menghindari wilayah yang terdampak letusan, Qantas Airways Ltd telah merubah arah penerbangan ke Singapura. Tapi maskapai tersebut tidak mengalami masalah apapun. Untuk penerbangan Sydney-Jakarta mereka juga membatalkan hingga Sabtu.

Warga yang ada di Lereng Kelud masih ada yang terus diungsikan, bahkan menurut BNPB warga yang diungsikan adalah mereka yang tinggal dalam radius 10 km dari puncak.

(RAS/FJ/BL)

Foto : Antara

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x