(Business Lounge Journal – General Management)
Selama lebih dari dua dekade, Living Water System Incorporated telah menjadi pemain utama dalam industri air minum di Filipina. Di bawah kepemimpinan Belle Prades sebagai Presiden dan CEO, perusahaan ini berkembang menjadi jaringan waralaba pengisian ulang air terbesar dan terluas di negara tersebut. Namun di balik kesuksesan bisnisnya, terdapat filosofi manajemen yang kuat: membangun bisnis yang berkelanjutan melalui inovasi dan pemahaman mendalam terhadap kebutuhan masyarakat.
Belle Prades melihat bisnis air minum bukan sekadar peluang komersial, melainkan kebutuhan dasar manusia. “Lebih baik berinvestasi pada air yang aman dan sehat daripada menanggung risiko penyakit akibat air yang tercemar,” ujarnya. Dengan pemikiran tersebut, Living Water menawarkan solusi praktis dan ramah lingkungan melalui konsep stasiun pengisian air isi ulang yang mudah diakses oleh masyarakat. Mereka menggunakan botol isi ulang yang tahan lama sebagai pengganti air kemasan sekali pakai, sehingga tidak hanya lebih ekonomis, tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan.
Dari sisi manajerial, kunci keunggulan Living Water terletak pada strategi diferensiasi produk dan inovasi berkelanjutan. Saat mayoritas pesaing hanya menawarkan air mineral atau air murni, Living Water justru memperkenalkan air alkali—produk yang menjadi pionir di Filipina. Langkah ini bukan sekadar inovasi teknis, tetapi juga hasil dari keberanian manajemen dalam membaca arah pasar dan kebutuhan konsumen. Seiring waktu, perusahaan terus memperluas portofolionya dengan menghadirkan air kaya hidrogen dan air beroksigen, menegaskan posisinya sebagai inovator global dalam industri air minum.
Filosofi manajemen Belle Prades sederhana namun relevan bagi banyak sektor: “Untuk bertahan dan berkembang, bisnis harus berbeda dan memiliki keunggulan.” Dalam konteks Living Water, keunggulan itu terletak pada inovasi teknologi yang terus diperbarui, adaptasi terhadap tantangan lokal, serta orientasi jangka panjang terhadap keberlanjutan.
Kini, dengan pandangan yang lebih luas, Living Water System tengah menjajaki peluang ekspansi ke Indonesia. Prades menilai bahwa kondisi Indonesia dan Filipina memiliki kemiripan dalam tantangan air bersih dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya air layak minum. Dengan pendekatan berbasis inovasi dan komunitas, perusahaan ini berpotensi membawa model bisnis yang tidak hanya menguntungkan, tetapi juga memberikan dampak sosial yang nyata.
Keberhasilan Living Water menjadi contoh bagaimana sebuah bisnis dapat tumbuh secara konsisten selama lebih dari 20 tahun—bukan hanya karena strategi pemasaran yang kuat, tetapi karena kepemimpinan visioner, inovasi yang relevan, dan komitmen terhadap nilai kemanusiaan. Dalam dunia bisnis yang kompetitif, kisah ini mengingatkan kita bahwa keberlanjutan dan tanggung jawab sosial kini menjadi bagian integral dari manajemen modern.

