Violinist Iskandar Widjaja: Ibu Tetap Cinta Saya, Walaupun Saya Tanpa Prestasi

(Business Lounge Journal – Inspiring)

Business Lounge Journal berkesempatan untuk berbincang singkat dengan Iskandar Widjaja, seorang pemain biola berdarah Indonesia yang lahir di Jerman.

Iskandar Widjaja adalah cucu dari Udin Widjaja, seorang musisi yang hidup pada zaman Presiden Soekarno. Ibunya, Chin Widjaja adalah seorang pemain piano, sekaligus guru piano. Hal ini jugalah yang menyebabkan Iskandar sudah akrab dengan dunia musik sejak masa kecilnya.

Jatuh Cinta pada Biola dan Musik Klasik

Biola menjadi alat musik yang dipilih oleh Iskandar “kecil” setelah ia menonton sebuah konser di Berlin. “Saya memilih alat musik biola karena saya merasa ini paling cocok dengan gaya saya,” demikian diungkapkannya. Sejak itu, iya pun berlatih dengan keras untuk dapat mahir memainkan biola. Ketika ia berumur 7 tahun, Iskandar untuk pertama kalinya tampil pada sebuah konser di Italia. Ketika itu ia hanya membawakan sebuah lagu yang pendek. Tetapi ada sebuah kebanggaan sebab seorang wali kota yang hadir pada konser itu berjalan ke belakang panggung dan menyalaminya sambil memberikan kata-kata semangat. “Suatu lagu yang pendek sekali, tapi waktu itu penting sekali bagi saya sebab pertama kali saya bermain solo,” kenang Iskandar. “Saya bangga sekali dan sejak itu saya memutuskan menjadi seorang pemain biola profesional,” lanjut Iskandar.

Iskandar terus berlatih dengan semangat sehingga di usianya yang masih 11 tahun, ia sudah duduk di bangku kuliah, Berlin University of the Arts, Jerman. Perjalanan karirnya pun dimulai hingga ia memenangkan banyak kompetisi. Namun demikian, bukan berbagai kompetisi yang menjadi kecintaanya, “saya masih cinta dengan musik,” ujar Iskandar.

Iskandar mengakui bahwa ia mencari kesempurnaan dan ia sangat terobsesi. Sehingga dalam sehari, ia dapat berlatih hingga 8 jam tanpa merasa bosan. Jika ia mengalami kegagalan, maka ia tidak akan berhenti. Ia akan bangkit dan mencobanya lagi.

Mengenang Udin Widjaja

Walapun Iskandar lahir di Jerman, namun ia dan keluarga sering datang ke Indonesia dan bertemu dengan sang kakek, Udin Widjaja. Iskandar pun masih ingat bagaimana ia dan kakek sering mendengarkan lagu bersama dan Iskandar pun akan bermain biola untuk sang kakek. “Dia (Udin Widjaja) senang banget kalau Iskandar main, saya masih ingat senyum dia dan dia suka mengikuti lagunya,” kenang Iskandar.

Ibu Cinta pada Saya

Ketika Business Lounge Journal berbincang tentang apa yang penting dalam hidup, maka Iskandar menjawab, “Ibu saya sering bilang – saya masih cinta Iskandar kalau pun tidak ada prestasi. Yang penting kamu sehat, bahagia, dan orang baik. Itu lebih penting dari prestasi dunia,” Iskandar menyampaikan tentang tiga hal yang sering kali ditekankan oleh sang ibu, Chin Widjaja.

Saat ini Iskandar sedang mempersiapkan konser tunggalnya yang akan diselenggarakan pada Bulan Mei di Ciputra Artpreneur dan ini adalah konser solonya yang pertama di Indonesia.