Financial Tips: Anda Telah Mensabotase Keuangan Anda

(Business Lounge Journal – Manage Your Finances) Coba pikirkan sejenak bagaimana kondisi keuangan Anda saat ini? Apakah terkadang Anda merasa bahwa lebih besar pasak dari tiang? Atau, sepertinya susah sekali merealisasikan rencana keuangan Anda? Tanpa disadari, banyak orang melakukan sabotase atas keuangannya sendiri, lalu kemudian menyadarinya setelah hal ini telah berlangsung jauh dan memberikan dampak yang fatal. Sebelum Anda memutuskan langkah apa yang akan Anda ambil, coba identifikasi apakah Anda telah melakukan sabotase atas keuangan Anda sendiri?

Menggunakan Kartu Kredit dan Tidak Melunasinya

Kecuali Anda mampu melunasi kartu kredit Anda secara penuh setiap bulan, yang terbaik adalah tidak menggunakan kartu kredit Anda sama sekali. Saldo kartu kredit Anda perlahan-lahan akan meningkat bilamana Anda hanya membayar minimumnya saja. Anda akan membuat masa depan keuangan Anda semakin suram jika Anda selalu membawa saldo kartu kredit ke bulan berikutnya. Penting untuk menyadari betapa merusaknya hal ini jika Anda lakukan. Sebab dengan sadar Anda menjadikan hutang sebagai bagian hidup Anda.

Untuk itu lakukanlah:

Tinggalkan saja kartu kredit Anda di rumah. Bukankah tujuan memiliki kartu kredit adalah untuk sesuatu yang lebih emergency daripada sekedar berbelanja?

Buat rencana untuk melunasi kartu kredit secepat mungkin. Ini berarti Anda perlu me-review pengeluaran Anda kembali dan menyiapkan anggaran atau uang tambahan untuk melunasinya.

Tidak ada Tabungan atau Dana Darurat

Jika Anda memiliki mimpi untuk dapat berlibur, membuka usaha, membeli rumah, atau melanjutkan pendidikan, maka Anda benar-benar membutuhkan tabungan untuk merealisasikannya. Karena itu penting untuk memiliki kebiasaan untuk menyimpan uang yang penting untuk masa depan Anda.

Untuk itu lakukanlah:

– Mulailah dengan mencoba untuk menyimpan sejumlah uang setiap minggu, misalnya saja 500,000 rupiah setiap minggunya dan Anda masukkan ke dalam rekening tabungan Anda.
– Lakukan analisa atas pengeluaran Anda bilamana Anda dapat memotong pengeluaran dan mengalokasikan menjadi tabungan.

Tidak Memiliki Tujuan

Jika Anda tidak memiliki tujuan, maka Anda tidak akan menyadari apa yang sedang Anda lakukan. Hal ini seperti berjalan tanpa memiliki tujuan. Anda dapat menggunakan keuangan Anda dengan bersenang-senang, Anda dapat melakukan apa yang Anda mau, Anda juga dapat terus bergiat untuk mendapatkan uang, tetapi Anda tidak memiliki tujuan. Tanpa tujuan keuangan, Anda tidak akan dapat terus bergerak maju dan mencapai hal-hal seperti membeli rumah, atau memiliki dana tabungan, atau apa saja yang Anda inginkan.

Untuk itu lakukanlah:

– Buatlah rencana keuangan dan tetapkan tujuan baik jangka panjang dan jangka pendek. Contoh tujuan misalnya, melunasi utang, memiliki tabungan untuk suatu keperluan, dan sebagainya. Atau untuk jangka panjang seperti, keperluan membangun usaha, membayar pendidikan perguruan tinggi anak-anak, atau tabungan dana pensiun. Kemudian breakdown tujuan tersebut menjadi suatu langkah yang realistis tiap-tiap hari. Putuskanlah untuk kemudian memulainya hari ini.
– Berdiskusilah dengan penasihat keuangan Anda untuk menentukan jenis investasi yang Anda butuhkan untuk mencapai tujuan tersebut.
– Review kembali apa yang menjadi tujuan Anda dan lakukan penyesuaian.

Tidak Memiliki Anggaran

Sepertinya Anda selalu merasa tidak punya cukup uang, sehingga selalu memiliki rasa kuatir. Hal ini karena Anda tidak pernah membuat anggaran oleh karena andaikata pun Anda membuatnya maka kenyataan yang ada tidak pernah sesuai dengan anggaran yang telah Anda buat. Membuat anggaran sebenarnya akan membantu Anda mengntrol pengeluaran Anda sesuai prioritas juga membantu Anda untuk mencapai tujuan keuangan Anda.

Untuk itu lakukanlah:

– Buatlah anggaran harian untuk melihat apakah keuangan Anda cukup membuat untuk menutupi keperluan dasar Anda.
– Sisihkanlah uang untuk dialokasikan sesuai dengan tujuan keuangan Anda.
– Temukanlah sistem penganggaran yang membuat hal ini menjadi mudah bagi Anda. Ini bisa saja sebuah sistem online atau sebuah software yang dapat Anda miliki.

Overspending

Jika Anda terus meneru overspending, Anda telah melakukan sabotase atas keuangan Anda sendiri dan Anda tidak akan pernah mencapai tujuan keuangan Anda.

Untuk itu lakukanlah:

– Biasakan selalu menggunakan uang tunai dan bukan kartu kredit.
Mencari bantuan jika Anda benar-benar memiliki masalah pengeluaran dan Anda tidak bisa berhenti. Mintalah dukungan orang-orang di sekitar Anda dan lakukanlah counseling.

Kebiasaan Buruk dan Kebiasaan Mahal

Kebiasaan berfoya-foya, makan di tempat yang mahal, merokok, minum kopi setiap hari, nongkrong di cafe, gaya hidup yang berlebihan, lebih baik Anda tinggalkan tanpa berpikir panjang.

Untuk itu lakukanlah:

– Milikilah tekad yang kuad dan segeralah berhenti tanpa berpikir panjang. Jangan mencoba untuk berhenti sedikit demi sedikit, sebab hal itu hanya membuat Anda tidak akan berhenti sama sekali. Tetapi lakukanlah dengan ekstrim untuk segera berhenti.
– Minimkan uang tunai di dompet Anda. Hal ini akan cukup membantu Anda pada saat keinginan konsumtif itu datang.

Sekarang coba berkaca pada ciri-ciri di atas dan temukan seberapa jauh Anda telah melakukan sabotase atas keuangan Anda sendiri dan bertekadlah untuk menghentikannya.

ruth_revisiRuth Berliana/VMN/BL/Managing Partner Human Capital Development

1
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x