AACC2015: Presiden Jokowi Undang Abe; Mesir Juga Menyambut Baik

(Business Lounge – AACC2015) Dalam kunjungannya ke Jepang, Presiden Jokowi sekaligus mengundang Perdana Menteri (PM) Shinzo Abe untuk dapat menghadiri acara peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) yang akan berlangsung pada 19 – 24 April 2015 di Bandung dan Jakarta, demikian dikatakan Presiden Jokowi dalam jumpa pers setelah pertemuan bilateral dengan PM Shinzo Abe pada Senin (23/3).

Mengundang 109 Negara dan 25 Organisasi Internasional

Undangan peringatan KAA ke-60 telah dilayangkan kepada 109 kepala negara dan 25 organisasi internasional. Nantinya peringatan ini akan terbagi dalam dua segmen, yakni Konferensi Tingkat Tinggi Negara Asia-Afrika yang dilangsungkan di Jakarta dan Peringatan KAA di seputaran Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung.

KTT Asia-Afrika di Jakarta akan berlangsung pada tanggal 19 hingga 23 April 2015 dan terdiri dari beberapa pertemuan mulai dari pertemuan tingkat pejabat tinggi atau SOM hingga pertemuan dengan pejabat kepala pemerintah. Sedangkan Peringatan KAA akan dilakukan di Bandung pada tanggal 24 April 2015.

Peringatan ini akan dilaksanakan bertepatan dengan memperingati 10 tahun New Asian African Strategic Partnership (NAASP). 

Mesir Menyambut Positif KAA 2015

Presiden Jokowi mengutus Dr Alwi Shihab untuk menemui Presiden Republik Arab Mesir Abdel Fattah Al-Sisi guna mengundang kepala negara Mesir ini untuk hadir dalam KAA 2015. Turut hadir pada pertemuan di Istana Kepresidenan Ittihadiyah, Heliopolis, Kairo pada Sabtu (21/3), Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Hassan Shoukry, Duta Besar Nurul Aulia, Direktur Timur Tengah, dan Duta Besar RI Kairo, Nurfaizi Suwandi.

Dengan positif Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi menyambut kedatangan utusan khusus Presiden Jokowi dan menyatakan dukungannya atas prakarsa Indonesia menyelenggarakan Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) dan 10 Tahun New Asian African Strategic Partnership  (NAASP).

Alwi juga menyampaikan harapan Presiden Jokowi atas partisipasi kalangan bisnis Mesir untuk ikut hadir pada pertemuan yang dimaksud.

Presiden Al-Sisi memastikan bahwa ia belum dapat hadir pada Peringatan ke-60 KAA ini, oleh karena itu ia akan mengirimkan pejabat tingkat tertingginya untuk memimpin delegasi Mesir pada pertemuan dimaksud. Lagi, menurut Presiden Mesir, partisipasi Mesir dalam konferensi ini merupakan sesuatu yang sangat penting dan strategis mengingat Mesir merupakan salah satu negara pencetus Gerakan Non-Blok (GNB) sebagai hasil KAA pada tahun 1955 di Bandung karena itu Mesir sebagai salah satu negara kunci di Afrika akan memberikan nilai tambah yang sangat positif bagi terwujudnya kerja sama Selatan-Selatan.

Tema KAA 2015

Peringatan KAA ke-60 ini mengusung tema “Menguatkan Kerja Sama Selatan-Selatan Untuk Mempromosikan Perdamaian dan Kemakmuran Dunia”. Hal ini dimaksudkan untuk menghasilkan adanya kerja sama yang nyata untuk memberikan dampak langsung bagi rakyat di kedua benua. Selain itu, KTT yang juga akan diselenggarakan diharapkan dapat memperoleh solusi atas tantangan yang saat ini dihadapi oleh bangsa-bangsa di Asia dan Afrika.

uthe/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x