(Business Lounge Journal – Global News)
Klarna mengumumkan bahwa mereka akan menjadi penyedia eksklusif layanan beli sekarang bayar nanti (buy-now-pay-later/BNPL) di Walmart AS, menggantikan Affirm. Langkah ini terjadi di tengah persiapan Klarna untuk melakukan penawaran umum perdana (IPO) dalam waktu dekat. Menurut laporan yang dikutip dari The Wall Street Journal, perubahan ini menandai pergeseran besar dalam strategi pembayaran di Walmart, salah satu peritel terbesar di dunia, dan dapat berdampak luas bagi lanskap pembayaran ritel di AS serta industri BNPL secara keseluruhan.
Dalam pernyataan resminya, Klarna menyatakan bahwa mereka akan bekerja sama dengan OnePay, aplikasi keuangan konsumen yang didukung oleh Walmart, untuk menawarkan pinjaman cicilan kepada pelanggan. Dengan kemitraan ini, pelanggan Walmart di AS akan memiliki lebih banyak fleksibilitas dalam pembayaran untuk pembelian di toko fisik maupun online. CNBC mencatat bahwa langkah ini dapat semakin memperkuat posisi Klarna di pasar BNPL yang semakin kompetitif dan memberikan keuntungan strategis bagi Walmart dalam menghadapi tren digitalisasi layanan keuangan.
Menurut data yang dikutip dari Bloomberg, selama paruh kedua tahun lalu, pembelian yang dilakukan melalui program Walmart menyumbang sekitar 5% dari total volume barang dagangan kotor (gross merchandise volume/GMV) Affirm. Hal ini menunjukkan bahwa keputusan Walmart untuk beralih dari Affirm ke Klarna dapat berdampak signifikan terhadap prospek bisnis Affirm di masa mendatang. Selain itu, langkah ini mencerminkan strategi Walmart dalam mencari mitra BNPL yang mampu memberikan layanan yang lebih terintegrasi dan efisien.
Dikutip dari Reuters, BNPL telah menjadi salah satu metode pembayaran yang berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, terutama di kalangan konsumen muda yang mencari alternatif kredit tanpa bunga. Klarna, sebagai salah satu pemain utama dalam industri ini, telah berupaya untuk memperluas pangsa pasarnya dengan berbagai kemitraan strategis, termasuk dengan peritel besar seperti Walmart. Kemitraan dengan Walmart dapat meningkatkan daya saing Klarna terhadap pesaingnya, termasuk Afterpay dan Affirm, yang sebelumnya telah membangun posisi kuat di pasar Amerika Serikat.
Sementara itu, menurut laporan Financial Times, keputusan Walmart untuk beralih ke Klarna kemungkinan besar dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk biaya transaksi, fleksibilitas layanan, serta potensi integrasi yang lebih baik dengan sistem pembayaran ritel mereka. Para analis juga mencatat bahwa Klarna telah menunjukkan pertumbuhan yang solid dan strategi ekspansi yang agresif, yang membuatnya menjadi pilihan menarik bagi Walmart. Selain itu, Klarna telah berinvestasi besar dalam teknologi pembayaran berbasis AI untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan memastikan transaksi berjalan dengan lebih aman dan cepat.
Ke depan, perubahan ini dapat membawa dampak luas terhadap lanskap industri BNPL di AS. Dengan kehadiran Klarna di Walmart, pesaing seperti Affirm dan Afterpay mungkin akan menghadapi tantangan lebih besar dalam mempertahankan pangsa pasar mereka. Menurut laporan dari Forbes, pertumbuhan pesat sektor BNPL juga telah menarik perhatian regulator, yang semakin mengawasi industri ini untuk memastikan perlindungan konsumen. Dengan semakin banyaknya kasus gagal bayar yang terjadi di sektor ini, regulator mulai mempertimbangkan kebijakan yang lebih ketat untuk mengatur skema BNPL dan memastikan layanan ini tidak menjadi beban keuangan bagi konsumen.
Dalam beberapa tahun terakhir, Klarna telah mengalami pertumbuhan pesat, terutama di pasar AS, yang merupakan salah satu pasar terbesar untuk layanan BNPL. Perusahaan ini terus berinovasi dengan menawarkan berbagai opsi pembayaran fleksibel, termasuk pembayaran dalam empat cicilan tanpa bunga dan layanan kredit jangka panjang dengan bunga rendah. Menurut data yang dicatat oleh Business Insider, strategi ini telah membantu Klarna mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar dibandingkan pesaingnya di berbagai wilayah.
Langkah Klarna untuk menggantikan Affirm di Walmart juga mencerminkan pergeseran preferensi konsumen terhadap layanan BNPL yang lebih mudah diakses dan terintegrasi dengan baik dalam ekosistem ritel digital. Walmart, sebagai salah satu peritel terbesar di dunia, telah lama mencari solusi pembayaran yang dapat meningkatkan pengalaman pelanggan dan mendorong lebih banyak transaksi digital. Dengan mengadopsi Klarna, Walmart dapat memberikan pengalaman berbelanja yang lebih seamless bagi pelanggan yang ingin menggunakan opsi pembayaran fleksibel.
Menurut laporan yang dikutip dari MarketWatch, investasi Walmart dalam teknologi keuangan tidak hanya terbatas pada BNPL tetapi juga mencakup berbagai layanan digital lainnya, seperti dompet digital dan kartu kredit berbasis aplikasi. Langkah ini menunjukkan bahwa Walmart berupaya untuk memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam inovasi pembayaran ritel. Dengan kehadiran Klarna sebagai mitra eksklusif BNPL, Walmart diperkirakan akan semakin mengoptimalkan strategi digitalisasi mereka untuk meningkatkan loyalitas pelanggan dan mendorong pertumbuhan penjualan online serta offline.
Di sisi lain, keputusan ini juga memberikan tantangan bagi Affirm, yang sebelumnya telah memiliki posisi kuat di Walmart. Dalam pernyataan resmi yang dikutip dari CNBC, Affirm menyatakan bahwa mereka tetap optimistis terhadap prospek bisnis mereka meskipun kehilangan Walmart sebagai mitra. Perusahaan ini berencana untuk berfokus pada kemitraan dengan peritel lain serta memperluas layanan mereka ke sektor lain, seperti perjalanan dan layanan kesehatan.
Dengan semakin banyaknya peritel besar yang mengadopsi BNPL sebagai opsi pembayaran utama, industri ini diperkirakan akan terus berkembang. Namun, bagaimana strategi Klarna di Walmart akan memengaruhi dinamika pasar BNPL masih menjadi pertanyaan besar yang menarik untuk diikuti. Keputusan Walmart untuk bermitra dengan Klarna menandai babak baru dalam persaingan industri BNPL, di mana inovasi teknologi dan efisiensi layanan akan menjadi faktor kunci dalam menentukan siapa yang akan mendominasi pasar dalam beberapa tahun ke depan.
Dengan meningkatnya adopsi BNPL di seluruh dunia, kehadiran Klarna sebagai mitra utama Walmart dapat membuka peluang besar bagi perusahaan untuk memperluas jangkauannya dan menarik lebih banyak pelanggan yang mencari solusi pembayaran yang lebih fleksibel dan efisien. Dengan strategi ekspansi yang agresif, investasi dalam teknologi canggih, serta kemitraan dengan peritel besar, Klarna tampaknya siap untuk memimpin gelombang baru dalam industri BNPL global.