Tujuan Target Vs Tujuan Terencana: Definisi Dan Contoh (Bagian 1)

(Business Lounge Journal-General Management) Pada berbagai tahap, individu atau organisasi mengidentifikasi tujuan spesifik dalam jangka waktu tertentu. Tujuan tersebut bisa berupa tujuan target, yaitu pencapaian jangka pendek, atau tujuan terencana, yang merupakan tujuan utama untuk dicapai dalam jangka panjang. Memahami kedua jenis tujuan ini sangat penting, karena dapat membantu mengukur keberhasilan dan berfungsi sebagai panduan dalam menjalankan proyek. Dalam artikel ini, kami membahas apa itu tujuan terencana dan tujuan target, meninjau persamaan dan perbedaan di antara keduanya, serta menyoroti contoh-contoh tujuan tersebut dan bagaimana menerapkannya dalam lingkungan profesional.

Apa itu tujuan terencana dan tujuan target?
Sebelum melihat perbandingan antara tujuan target dan tujuan terencana, penting untuk memahami apa arti keduanya. Mengetahui informasi ini dapat membantu Anda mengembangkan metode penerapannya. Jika Anda memiliki ambisi, tujuan terencana menggambarkan bagaimana Anda berencana mencapai ambisi tersebut, sedangkan tujuan target melibatkan langkah-langkah yang perlu diikuti untuk mencapai ambisi itu.

Tujuan target dan tujuan terencana saling berkaitan secara langsung. Salah satunya tanpa yang lain tidak akan masuk akal sepenuhnya, karena menetapkan tujuan jangka panjang tanpa tujuan jangka pendek dapat membuat ambisi Anda tampak tidak realistis. Demikian pula, menetapkan tujuan target tanpa adanya tujuan terencana akan membingungkan, karena Anda memiliki serangkaian tonggak yang tidak mengarah pada tujuan akhir. Mencapai kesuksesan memerlukan tujuan jangka panjang yang diikuti dengan serangkaian tujuan target.

Meningkatkan Jumlah Karyawan
Berikut ini adalah contoh bagaimana Anda dapat menetapkan tujuan terencana dan target untuk mencapai ambisi meningkatkan jumlah karyawan dalam suatu bisnis.

Contoh: Seiring dengan pertumbuhan bisnis, menambah lebih banyak individu ke dalam daftar gaji menjadi hal yang diperlukan. Jika Anda memiliki peran eksekutif atau posisi penting di bidang Sumber Daya Manusia (HR), tugas Anda mungkin termasuk merekrut karyawan untuk perusahaan. Ketika peningkatan jumlah karyawan menjadi prioritas, tujuan terencana dapat berupa meningkatkan jumlah staf dari 20 menjadi 50 orang dalam tiga bulan. Setelah menetapkan tujuan ini, tujuan target Anda mungkin meliputi:

– Merekrut antara lima hingga delapan karyawan baru setiap bulan
– Mempromosikan antara dua hingga empat staf yang ada dalam tiga bulan
– Mengonversi setidaknya satu intern yang memenuhi syarat menjadi karyawan penuh waktu setiap bulan
– Mempekerjakan perusahaan outsourcing untuk merekrut karyawan virtual

Cara Menerapkan Tujuan Terencana dan Target di Tempat Kerja
Ikuti langkah-langkah ini untuk mempelajari cara menggunakan dan mencapai rencana jangka pendek dan jangka panjang dalam pekerjaan Anda:

1. Dokumentasikan Tujuan Anda
Perubahan gaya hidup mendadak atau tanggung jawab baru dapat menginspirasi tujuan Anda. Oleh karena itu, akan membantu jika Anda menuliskan tujuan-tujuan tersebut di buku catatan atau notepad digital. Dengan cara ini, Anda dapat merujuk kembali kapan pun Anda membutuhkan inspirasi atau pengingat betapa pentingnya tujuan tersebut bagi aspirasi profesional Anda.

(Bersambung ke Artikel Selanjutnya)