Ekonomi Digital Indonesia Tertinggi di Asia Tenggara

(Bussinesslounge Journal-News) Indonesia memiliki potensi  yang besar untuk mengembangkan ekonomi digital selain didukung oleh komitmen dari pemerintah untuk diciptakan ekosistem yang mendukung hal tersebut. Nilai transaksi e-commerce Indonesia pada tahun 2021 mencapai Rp401,25 triliun dengan volume transaksi sebesar 1,73 miliar.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam rilisnya, Senin (11/04) mengatakan bahwa ekonomi digital di Indonesia tertinggi di Asia Tenggara, dimana nilai ekonominya di tahun 2021 tercatat sekitar USD70 miliar dan diperkirakan mampu mencapai USD146 miliar pada tahun 2025.

Itu sebabnya Airlangga sampaikan bahwa salah satu strategi dalam mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia setelah pandemi ini adalah mengembangkan ekonomi digital. Pemerintah sudah siapkan kerangka dari pengembangan ekonomi digital ini yang akan menjadi guideline dalam mewujudkan visi menjadi kekuatan ekonomi digital yang mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, terhubung, dan berkelanjutan.

Perkembangan ekonomi digital yang menunjukkan tren yang terus meningkat ini sejalan dengan perkembangan investasi. Hasil studi Google, Temasek, Bain & Company (2021) juga menunjukkan bahwa nilai investasi ekonomi digital Indonesia sepanjang Q1-2021 mencapai USD4,7 miliar dan jumlah ini sudah melebihi nilai tertinggi selama empat tahun terakhir. Nilai tertinggi ini menjadikan Indonesia sebagai tujuan investasi terpopuler di Asia Tenggara, melampaui negara-negara lainnya, demikan disampaikan Airlangga.

Airlangga juga sampaikan bahwa melalui IPO GoTo diharapkan lebih banyak investor yang terpengaruh dengan perkembangan industri digital Indonesia, sehingga menarik investasi masuk ke perusahaan-perusahaan rintisan Indonesia. IPO GoTo juga diharapkan dapat mendorong lebih banyak investor ritel baru, terutama di kalangan anak muda untuk berinvestasi di pasar modal dan menjadi bagian dari pertumbuhan pesat industri digital.

IPO ini merupakan suatu langkah yang baik bagi GoTo, startup Indonesia yang sudah menjadi decacorn pertama Indonesia, untuk GoTo mampu bertransformasi menjadi perusahaan teknologi terdepan yang sanggup berkompetisi dengan perusahaan raksasa teknologi asing lainnya.