(Business Lounge Journal – Human Capital)
Semua sedang bersiap menuju New Normal. Berbagai organisasi perusahaan pun mulai melakukan penyesuaian salah satunya dalam fungsi Human Capital. Pungki Purnadi, pendiri Pungki Purnadi Associates menjabarkan bagaimana transformasi fungsi Human Capital memberikan beberapa dampak seperti perubahan dalam penilaian kinerja. Perubahan yang terjadi dapat berupa bagaimana yang semula penilaian dilakukan setahun satu atau dua kali, maka oleh karena karyawan bekerja dari rumah, maka dilakukan menjadi setiap hari.
Setiap karyawan membuat raport harian yang akan dinilai pada setiap akhir hari. Raport harian ini kemudian dikumpulkan menjadi mingguan dan bulanan. Oleh karena perubahan rentang waktu penilaian, maka hal ini pun berdampak kepada pemberian reward. Semula reward diberikan setahun sekali, sekarang dapat diberikan setiap 2 bulanan.
Perubahan yang mendasar juga terjadi dalam pemberian daily allowance yang semula menyangkut tunjangan kehadiran, makan, dan transportasi, maka diubah menjadi tunjangan wifi.
Tidak hanya masalah fungsi Human Capital yang mengalami penyesuaian, bentuk organisasi pun perlu mengalakukan penyesuaian, demikian seperti dikatakan Pungki Purnadi. Secara bisnis, banyak perusahaan memiliki penutunan pendapatan (hampir 65%), walaupun secara keseluruhan makro ekonomi Indonesia masih positif. Namun demikian perusahaan yang mengalami penurunan perlu melakukan restrukturisasi organisasi, yaitu dengan melihat mana fungsi yang kurang efektif, dan kemudian melakukan reskiling organisasi. Sedangkan organisasi yang mengalami peningkatan, maka dapat melakukan diversifikasi.
Klik link ini untuk mendengarkan perbincangan kami:
BUSINESS LOUNGE JOURNAL TALK, 3nd SERIES, EPISODE 1
Ruth Berliana/VMN/BL/Editor in Chief Business Lounge Journal and Partner of Management & Technology Services, Vibiz Consulting