(Business Lounge – Business Insight) Setelah eksis selama lebih dari tiga dekade di media cetak yang berisi informasi teknologi seputar Apple, Macworld akhirnya mengumumkan untuk menutup bisnis penerbitan majalah cetaknya, seperti dilansir oleh theverge.com (17/09).
Jason Snell selaku pemimpin editor dari Macworld mengatakan bahwa media cetak yang terbit pertama kali pada tahun 1984 ini akan beralih menjadi media digital dan akan meluncurkan situs baru yang diberi nama Six Colors.
Selain Macworld, sebelumnya beberapa media ternama dunia telah memutuskan untuk menutup bisnis media cetaknya dan beralih ke versi digital, sebut saja Majalah Reader’s Digest yang harus tutup pada tahun 2013 setelah berkarya selama 91 tahun dan Newsweek yang harus tutup pada usianya yang ke 80 tahun.
Penutupan yang dilakukan oleh berbagai media cetak baik harian, mingguan maupun bulanan diakibatkan oleh trend perkembangan teknologi digital yang begitu pesat. Masyarakat kini memiliki kecenderungan mengakses informasi melalui internet ketimbang membacanya di media konvensional.
Mengetahui kondisi yang terjadi pada kebutuhan pembacanya, para pengusaha di industri media cetak kini mulai melakukan inovasi dengan memanfaatkan teknologi digital diantaranya melalui Enewspaper, Ebook, Emagazine, iPad dan Tablet PC. Ada beberapa perusahaan yang menutup media cetaknya dan beralih ke media digital, namun ada juga yang tetap melakukan kombinasi keduanya.
Untuk Indonesia sendiri media cetak yang beralih ke media digital diantaranya Kontan, Harian Kompas, Koran Tempo, Republika, Media Indonesia, The Jakarta Post dan Jawa Pos.
Tak ada pilihan lain, industri media cetak kini telah kehilangan konsumennya, mereka telah beralih ke media digital. Mau tidak mau pengusaha harus mengambil langkah cepat untuk merebut pasar yang mulai berkurang.
W.Lubis/Journalist/VMN/BL
Editor: Lidia Wulan
Image: Flickr/James Wages