(Business Lounge – World News) – Kanselir Jerman Angela Merkel sampaikan akan ada sanksi baru terhadap Rusia. Di hadapan parlemen Jerman di Berlin, Merkel mengatakan Jerman akan memperluas sanksi terhadap Rusia, berupa larangan berkunjung dan pembekuan rekening bank. Sanksi semacam itu sudah diterapkan Uni Eropa terhadap 21 pejabat tinggi Rusia dan Ukraina. Daftar nama-nama itu akan diperluas. Saat ini Jerman tetap membuka jalur diplomatik, namun memperingatkan Putin agar mengubah politiknya.
Merkel mengatakan, melalui aneksasi Krimea ini, Presiden Rusia Vladimir Putin kini terisolasi secara internasional. Pertemuan pucak negara-negara G-8 yang rencananya akan berlangsung di Sochi tidak akan terlaksana, kata Merkel. Rusia tahun ini sebenarnya menjadi ketua G-8 dan bermaksud menggelar pertemuan puncak Juni mendatang.
“Selama tidak ada iklim politik untuk mempertahankan G-8, seperti situasinya saat ini, maka kelompok G-8 tidak ada lagi, dan tidak akan ada pertemuan puncak untuk itu”, demikian disampaikan Merkel.
Negara-negara industri yang tergabung dalam kelompok G-7 akan melakukan pertemuan di di Den Haag, Belanda, awal minggu depan untuk membahas situasi di Ukraina dan Krimea. Kelompok G-7 terdiri dari Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Perancis, Jerman, Italia dan Jepang.
Para pimpinan Uni Eropa akan bertemu di Brussel pada minggu ini untuk membahas sanksi terhadap Rusia. Uni Eropa antara lain mempertimbangkan sanksi di sektor perdagangan dan keuangan. Jerman memiliki hubungan ekonomi yang luas dengan Rusia, terutama di bidang energi. Rusia merupakan pemasok gas terpenting bagi Jerman. Banyak perusahaan Jerman yang juga akan terkena dampak sanksi ekonomi.
Pada hari Rabu kemarin Pemerintah Jerman menghentikan bisnis militer dengan Rusia senilai 120 juta Euro. Perusahaan Rheinmetall dari Jerman tadinya rencana mendirikan pusat latihan tempur di Rusia, yang setiap tahun bisa melatih 30.000 serdadu.
Angela Merkel tetap ingin membuka jalur diplomatik dengan Rusia, namun memperingatkan Putin agar segera membuka dialog dengan pemerintah Ukraina. Ia sudah memperingatkan bahwa Rusia harus mengubah haluan politiknya, kalau tidak mereka akan menghadapi kerugian ekonomi dan politik yang besar.
Arum/Journalist/VM/BL
Editor: Iin Caratri
Foto: parade.condenast.com