(Business Lounge – Technology) – Ditengah kesibukan mencari CEO baru untuk mengganti posisi Steve Ballmer, Microsoft harus menerima kenyataan bahwa salah satu petingginya yang merupakan tokoh dibalik perkembangan mesin pencari besutannya Bing yang hijrah ke kompetitornya Google.
Seperti yang dilansir dari The Next Web, salah satu petinggi Microsoft, Aguera y Arcas yang merupakan sosok di balik pengembangan algoritma layanan Bing Maps memutuskan untuk pindah ke Google. Selama ini Aguera fokus mengembangkan sejumlah fitur seperti augmented reality, mapping, wearable computing, dan antarmuka Bing Maps dan Bing Mobile.
Aguera memang mengakui jika dirinya telah meninggalkan Microsoft dan resmi bergabung dengan Google, namun dirinya enggan membeberkan peran apa saja yang nantinya akan dijalankan setelah bergabung dengan salah satu perusahaan mesin pencari raksasa tersebut.
Sejumlah orang terdekat menyebut jika Aguera akan fokus mengembangkan fitur mesin pencari Google. Sayangnya mengenai peran barunya ini baik Microsoft maupun Google enggan memberikan komentar.
Aguera y Arcas sendiri resmi bergabung dengan Microsoft sejak tahun 2006. Sebelumnya ia bekerja untuk Seadragon Company yang fokus mengembangkan visualization technology dari aplikasi Photosynth.
Namun yang menarik hijarahnya Aguera ke Google ini mengingatkan kita seperti kejadian tahun 2005 dimana dulu Vice President Microsoft saat itu Kai-Fu Lee memutuskan hijrah ke Google dan menjalankan fasilitas penelitian yang didirikan di China.
(ldr/IC/bl-vbn)