Seberapa Pentingkah Mengubah Struktur Organisasi ?

(Business Lounge – Strategic) – “Belum lama kita berubah struktur organisasi, sekarang mau berubah lagi ? Apa sih yang dimaksud Manajemen dimana sebentar-sebentar berubah dan berubah ?” Kalimat seperti ini yang beberapa kali terdengar saat diumumkan struktur organisasi di sebuah perusahaan berubah. Suatu perkataan yang mungkin tidak akan mengubah sebuah kondisi. Namun apakah terlalu naif untuk tidak sebentar direnungkan dan dipahami.

Ibarat sebuah tanaman bunga mawar yang baru dibeli dan akan ditanam di sebuah pot. Ketika sudah ditanam, seminggu diberi pupuk A, disiram, seminggu kemudian ganti diberi pupuk B, seminggu lagi diberi pupuk C, karena pemilik ingin cepat-cepat mawar itu berbunga. Belum dilihat khasiat dari pemakaian pupuk A sudah diganti dengan pupuk B, begitu seterusnya. Tapi apa yang terjadi, mawar itu bukannya tumbuh besar melainkan mati. Beruntung kalau tidak mati hanya tidak berkembang subur.

Bagaimana jika hal yang sama diterapkan pada sebuah perusahaan ? Siapapun yang ada dalam sebuah perusahaan tentunya tidak ingin perusahaan tersebut kolaps. Pihak manajemen sebagai nahkoda dalam sebuah kapal PT. A memegang peranan penting untuk menentukan akan kemana kapal itu berlayar.

Sekarang kita perlu memahami, apakah yang dimaksud struktur organisasi ? Secara sederhana dapat dikatakan sebuah susunan, tatanan yang dibuat untuk mengatur sebuah organisasi (perusahaan).

Apa tujuan dibuatnya struktur organisasi ? Pastinya ada tujuan struktur itu dibuat. Jadi memang harus disepakati bersama bahwa semuanya itu akan menguntungkan bagi semua pihak. Struktur organisasi dibuat bukan untuk menghambat karir pihak tertentu dan mempermudah pihak lainnya. Semuanya harus diberikan kesempatan yang sama tanpa kecuali. Apakah hal ini sudah dijalani, semuanya tergantung dari pihak manajemen khususnya.

Berapa rentang waktu yang efektif untuk mengubah sebuah struktur organisasi ? Apakah berbeda penerapannya untuk perusahaan besar dan kecil ?

Pihak manajemen yang paling tahu dan dengan bijak bisa menentukan sebuah struktur organisasi akan berubah. Kebutuhan perusahaan, arah tujuan yang berkembang akan membuat struktur mengalami sedikit atau beberapa penyesuaian. Namun harus dipahami bahwa perubahan struktur sedapat mungkin tidak mengganggu stabilitas kenyamanan pekerja sehingga dapat tetap bekerja dengan nyaman.

Apa dampak dari seringnya dilakukan perubahan struktur organisasi ? Karyawan bingung dan resah, itu kondisi yang paling parah. Kinerja yang tidak maksimal dapat ditunjukkan setiap karyawan jika sebentar berubah struktur. Ketika kenyamanandan kepastian akan nasib seorang pekerja, jika berdampak negatif karena dapat menimbulkan keresahan yang dapat mengkamiri yang lain.

Dengan memahami dan demi tercapainya sebuah tujuan, manajemen diharapkan tidak salah langkah dan salah kaprah dalam menentukan akan menggunakan apa dan bagaimana ke depannya.

(sk/ic/bl)

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x