General Motors Promosikan Chevrolet

(Business Lounge-Business Today) – Alan Batey, yang pekan ini diharapkan akan diangkat sebagai kepala brand Chevrolet global, yakin kendaraan-kendaraan Chevrolet bisa mempercepat “detak jantung” perusahaan itu di Cina, Rusia dan juga Brasil. Tidak hanya sebagai “Detak Jantung Amerika.”

“Ketika menilik sejarah dan melihat masa-masa terbaik kita, masa itu adalah ketika Chevrolet memiliki produk yang menggerakkan pikiran orang, dan terhubung dengan mereka secara emosional,” ujar Batey dalam sebuah wawancara. “[Produk-produk] itu adalah mobil untuk rakyat dan mobil untuk keluarga, dan kita akan kembali ke masa itu.”
wsj chevrolet
Chevrolet menyumbang 70% dari angka penjualan kendaraan GM secara global, yang mencapai 9,3 juta unit, dan memiliki kontribusi besar atas nilai penjualan pada 2012 yang mencapai $152,26 miliar. Namun, GM sangat membutuhkan perombakan  Chevrolet guna membalikkan penurunan pangsa pasar. Pangsa pasar Chevrolet kini menuju titik terendah di Amerika Serikat (AS), yang bulan lalu turun menjadi 12,8%. Sekitar enam tahun lalu, pangsanya mencapai 14%.

Apa yang terjadi pada Chevrolet juga dialami GM. Angka penjualan global kendaraan berjenis ringan buatannya mandek di 11%, demikian estimasi peneliti Kelley Blue Book. Di AS, pangsa pasar GM anjlok menjadi 18% pada Mei, mendekati level yang belum pernah dicapai sejak tahun 1920an.

Direktur Utama GM, Dan Akerson mendorong Chevrolet menjadi merek andalan perusahaan tersebut di 140 negara dunia dengan menawarkan berbagai jenis mobil, termasuk kendaraan irit, sedan keluarga dan truk proyek.

Pada akhir tahun ini, cakupannya akan kian luas. Sekitar 13 kendaraan Chevy baru atau versi baru dari sebuah model akan diperkenalkan di AS, sementara pasar internasional akan diperkenalkan kepada 12 mobil baru.
checrolet 2

“Ini adalah tahun yang penting bagi Chevy dan GM untuk mendongkrak pangsa pasar,” ujar Tom Libby, analis R.L. Polk & Co. “Jika tak melakukannya saat kampanye produk berlangsung besar-besaran, lalu kapan lagi?”

Tantangan terbesar Batey adalah menyatukan dua model Chevrolet yang cukup berbeda. Di dalam Amerika, Chevrolet dikenal oleh para konsumen AS selama lebih dari satu abad karena sedan-sedan berukuran besar seperti Impala dan truk bak Silverado.

Di belahan dunia lainnya, Chevrolet diam-diam telah menjadi bagian penting dari penjualan mobil yang berukuran lebih kecil di Asia, Eropa dan Amerika Latin, serta mewakili harapan terbaik GM untuk memperluas pangsa pasar. Di Cina, GM menjual 627 ribu Chevrolet tahun lalu dan 643 ribu laku di Brazil.

Keinginan Batey adalah menyatukan strategi brand. “Kami terbiasa beroperasi secara regional dengan masing-masing negara atau wilayah melaksanakan kampanye sendiri-sendiri,” ujar Batey. “Hal itu sudah berakhir. Mulai sekarang, kami akan beroperasi sebagai satu bagian.”

Chevrolet tengah mendorong perluasan jaringan penjualan di Cina, Rusia dan Thailand. Pada akhir tahun, GM berencana memiliki 600 toko Chevy di Cina, naik ketimbang 2008 yang berjumlah 200.

(sumber: wall Street Journal)

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x