(Business Longue – Inspiration) , Salah seorang keponakan saya baru saja masuk Taman Kanak-Kanak. Beberapa bulan pertama, dalam salah satu pelajarannya dia harus belajar menulis angka 2 , 3 dan 4. Bagi anak berusia 4 tahun yang belum pernah menggunakan pensil dengan baik ternyata hal ini sangat sukar bagi dia. Dengan sabar gurunya dan mamanya terus mengajarkan bentuk-bentuk angka yang benar. Dengan segala upaya si kecil terus berlatih menuliskan angka 2, 3 dan 4. Selama beberapa minggu dia terus berlatih dengan tekun. Berulang kali dia gagal tapi tetap saja dia berlatih. Sampai akhirnya jerih lelahnya berbuah. Senang sekali melihat dia akhirnya bisa menuliskan angka 2, 3 dan 4 dengan baik.
Tapi hal yang sama juga kita alami. Ingatkah saat masih kanak-kanak kita belajar menaiki sepeda, ataiupun saat belajar berenang, belajar menyetir, dan masih banyak lagi hal-hal sehari-hari yang kita lewati. Bukankah semuanya diawali dengan tidak bisa dan tidak berpengalaman sama sekali?
Saya mulai renungkan bahwa inilah prinsip suatu perjuangan hidup. Hingga kita bertumbuh menjadi dewasa maka kita akan terus menerus diperhadapkan dengan situasi yang menuntut kita untuk berjuang.
JANGAN TAKUT GAGAL
Sering kali yang menghalangi kita melihat keberhasilan adalah karena kita begitu takut gagal. Sebenarnya hal itu karena kita terlalu angkuh untuk mengakui bahwa kita memang perlu belajar dan berlatih. Tidak ada seorangpun yang mau gagal, tapi dalam suatu perjuangan maka kegagalan adalah hal yang tidak terelakkan.
Pada saat kegagalan terjadi hendaklah kita tetap memiliki pemikiran positif, jangan negatif, jangan salahkan keadaan atau orang lain, jangan kita hilang semangat dan berhenti berjuang. Jika dalam menjalaninya kita gagal hingga tujuh kali, maka tetaplah bangkit bahkan lebih banyak lagi, kalau perlu bangkitlah delapan kali. Jika masih saja berulang kali gagal, tetap arahkan tekad dan semangat kita untuk terus mencoba dan bangkit hingga mencapai kemenangan dan keberhasilan.
Sesungguhnya jika kita sudah berjuang dan masih gagal bukan berarti kita adalah seorang yang gagal. Tetapi jika KITA BERHENTI BERJUANG maka KITA MENJADI SEORANG YANG GAGAL.
(Dyah M Nugrahani/IC/BL)