Red Bull di dalam branding strategy-nya selalu berusaha mencitrakan “berani” sebagai gaya hidup para konsumennya yang ditargetkan pada segmen kaum muda yang energik.
Segmen ini cukup berhasil dikuasai oleh Red Bull, bahkan berbagai turnamen olah raga ekstrim yang tentunya belum ada wadah resminya, berhasil menarik minat kaum muda karena peran sponsor dari Red Bull. Produk-produk lain belum berhasil menerebos kejelian Red Bull menguasai segmen ini, sekalipun untuk hal ini bukanlah didapat dengan murah oleh Red Bull.
Red Bull dengan kreatifnya mempromosikan citra ‘berani’ ini dengan viral video yang sangat tenar Red Bull “The Athlete Machine” yang berhasil meraih 14,7 juta pemirsa di youtube.
Proyek Gila “Stratos”
Red Bull Stratos adalah sebuah proyek gila dan memancing kontroversi, dimana proyek besar ini dilakukan oleh Red Bull team pada 14 Oktober 2012 bersama skydiver dari Austria Felix Baumgartner, proyek ini bertujuan memecahkan record terjun bebas dari luar angkasa, dengan ketinggian 29 kilometer terjun dari kapsul balon udara di New Mexico, Amerika Serikat., dimana Baumgarnter mampu menembus kecepatan suara mencapai 1.357,64 km/jam, menjadi manusia pertama tercepat tanpa menggunakan mesin. Viral Video dari proyek Red Bull Stratos ini telah disaksikan oleh lebih dari 34 juta pemirsa di youtube.
Selain itu juga memecahkan record terjun bebas tertinggi dari record sebelumnya yang dilakukan oleh USAF Colonel Joseph Kittinger pada tahun 1960 yang untuk proyek ini menjadi mentor dari Baumgartner, klaim pemecahan record ini telah diverifikasi oleh Federation Aeonatuque International (FAI).
Red Bull telah berhasil memberi citra bahwa setiap teguk minuman tersebut adalah ekspresi yang energik dari kaum muda yang “berani”.
(KN/KN/BL)