(The Manager’s Lounge – Sales & Marketing) – Salah satu faktor terpenting dalam melakukan prospecting melalui cold call adalah menentukan timing. Mengapa timing menjadi faktor penting? Lalu kapan sebaiknya waktu yang tepat Anda melakukan cold call? Artikel ini akan berusaha untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut
Timing yang tepat tentunya akan turut meningkatkan kesuksesan dari cold calling yang Anda lakukan. Dengan menentukan timing-timing yang tepat, maka potensi keberhasilan cold call Anda akan meningkat. Berikut ini adalah beberapa guideline dalam memilih timing melakukan cold call.
Hindari Jam Sibuk
Adanya sindrom pre-weekend dan post-weekend, mengakibatkan sebagian besar orang tidak bisa diganggu gugat pada hari Senin atau Jumat. Senin, pada umumnya mereka sedang melakukan perencanaan kerja atau membuat to-do-list, sementara Jumat umumnya mereka sedang melakukan laporan mingguan kepada atasan. Sehingga Anda punya kesempatan pada tiga hari kerja, yakni Selasa hingga Kamis. Sebaiknya, hindari sekitar jam 9.30-11.30 dan 1.30-4.00 karena itu adalah jam sibuk dimana orang biasanya sedang melakukan pekerjaan penting mereka ataupun mengadakan rapat.
Sebagai saran, Anda bisa mencoba jam-jam yang tidak biasa, yakni pada pagi hari (sekitar pukul 8 hingga 9.30), selesai jam kerja atau sore hari (diatas jam 4) atau bahkan pada saat makan siang. Bahkan, mereka para eksekutif atau pengambil keputusan lainnya, umumnya bekerja dengan jam lebih banyak dibandingkan dengan karyawan lainnya. Sehingga kemungkinan mereka mengangkat telepon langsung akan lebih besar, karena karyawan lain mungkin belum datang. Jika telepon Anda tidak diangkat pun, maka ada mesin penjawab telepon yang bisa mereka dengarkan.
Hindari Objek Publisitas
Art Siegel, seorang pakar Sales, berpendapat bahwa Anda tidak seharusnya melakukan cold call kepada perusahaan yang sedang ramai diberitakan di media. Pada umumnya, salesperson cenderung untuk mengumpulkan daftar prospek pelanggan/perusahaan salah satunya melalui berita di media. Hal ini berdasarkan pengalamannya, dimana biasanya perusahaan yang muncul di berita/media pada umumnya menjadi sasaran banyak pemasar, dan menerima cold call dalam jumlah banyak setiap hari. Sehingga mereka cenderung untuk mengabaikan cold call tersebut karena sudah terlalu banyak.
Ia merekomendasikan supaya Anda sebaiknya menunggu sekitar sebulan atau lebih sebelum melakukan kontak dengan perusahaan tersebut. Kecuali Anda punya solusi mutlak atas masalah yang sedang dihadapi perusahaan tersebut, maka sebaiknya jangan melakukan kontak seketika.
Bertanya
Ketika melakukan cold call, jarang Anda langsung bisa terhubung dengan orang yang Anda inginkan, entah mereka sedang di tengah rapat, atau sedang tidak bisa diganggu. Oleh karena itu, tanyakan kepada sekretaris kapan waktu yang tepat untuk melakukan panggilan, karena mereka yang paling mengetahui aktivitas atasannya.
Demikian adalah beberapa tips dalam menentukan timing yang tepat dalam melakukan cold call. Timing yang tepat tentu akan meningkatkan potensi kesuksesan cold call tersebut.
www.bdc.ca, www.salesmba.com, www.entrepreneur.com
(Rinella Putri/AA/TML)