Kesuksesan Google Play Store

Setelah beberapa hari lalu Google dikabarkan  merambah bisnis baru, dimana Google akan menjual domain.  Maka melalui Google Play Store, toko aplikasi milik Google Inc, Google juga bertekad meraup pendapatan yang besar. Play sukses menarik pengembang dan menyumbang pendapatan yang jumlahnya terus meningkat.

Di toko Play, pengguna smartphone yang memakai sistem operasi (OS) Android ciptaan Google dapat mengunduh permainan, aplikasi, musik, dan banyak lagi. Dulu, Play sempat kalah oleh pesaingnya yang lebih dulu lahir, App Store rilisan Apple Inc. Namun, dinamika kini berubah seiring dengan meningkatnya dominasi Android dalam pasar smartphone dunia. Hal ini membantu Google menarik lebih banyak app dan pengembang, seraya meningkatkan posisi tawar perusahaan dalam perhitungan komisi dari setiap penjualan di Play. Menurut Strategy Analytics, empat dari lima smartphone yang dikirim pada 2013 memakai OS Android.

Toko Play kini menawarkan 1,5 juta aplikasi, lebih banyak ketimbang App Store yang hanya 1,2 juta app, menurut periset pasar App Annie. Jumlah download di Play mengungguli App Store untuk pertama kalinya pada 2013. Dibanding Play, jumlah pendapatan yang diraup pengembang dari App Store masih sekitar dua kali lipat lebih banyak tahun lalu, tetapi angka itu turun dari enam kali lipat pada 2012. Chief Business Officer Google, Nikesh Arora, kepada penanam modal April lalu mengatakan pembayaran toko Play ke pengembang naik empat kali lipat tahun lalu jika dibandingkan 2012.

Data lainnya, laporan dari lembaga riset juga menyingung soal pertumbuhan aplikasi di Google Play Store yang paling cepat dibanding pesaingnya. Dan hal itu terbukti hanya dalam 6 bulan terakhir saja di Google Play Store sudah ada 200 ribu aplikasi baru yang jika ditotal jumlah aplikasi mencapai 1,5 juta.

Tania Febe/Journalist/VM/BL-wsj
Editor: Fanya Jodie
Image: Vbn

 

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x