(Business Lounge Journal – Global News)
Apple telah mengadakan diskusi dengan Google Alphabet dan penyedia perangkat lunak AI lainnya mengenai penggunaan teknologi mereka untuk mendukung fitur seluler pembuat iPhone, kata orang yang mengetahui masalah tersebut. Raksasa teknologi ini telah berbicara dengan startup termasuk Cohere dan OpenAI sebagai bagian dari diskusi, kata beberapa sumber.
Tidak jelas bagaimana kesepakatan potensial akan disusun atau apakah Apple akan bermitra secara eksklusif dengan salah satu perusahaan tersebut. Juru bicara Apple, Google, OpenAI dan Cohere menolak berkomentar.
Raksasa teknologi Cupertino, California, berada di bawah tekanan untuk menghadirkan fitur yang lebih canggih menggunakan teknik AI generatif terbaru. Potensi perangkat lunak tersebut dan dampaknya yang luas telah menarik fokus dan perhatian berbagai industri dan memicu perlombaan senjata di antara perusahaan-perusahaan teknologi, terutama karena popularitas ChatGPT OpenAI.
Beberapa analis melihat diskusi dengan pemain luar sebagai bukti bahwa Apple belum berhasil mengembangkan alat internal secanggih pemain AI dominan lainnya. Perusahaan umumnya sangat menyukai penggunaan teknologinya sendiri pada perangkatnya dan dalam beberapa tahun terakhir telah bergerak untuk membangun perangkat lunak dan perangkat keras sendiri.
Apple fokus pada aplikasi AI yang akan berfungsi pada perangkat, namun untuk tugas yang lebih rumit, Apple perlu mengandalkan infrastruktur cloud berskala besar dari perusahaan teknologi besar seperti Google, kata para analis. Google telah menginvestasikan miliaran dolar dalam bisnis cloud-nya, termasuk mengembangkan chipnya sendiri untuk tugas-tugas umum AI.
Selama setahun terakhir, investor Apple semakin khawatir bahwa perusahaan tersebut tertinggal dalam perlombaan senjata AI dan telah berulang kali meminta informasi lebih lanjut tentang strateginya.
Kepala Eksekutif Apple Tim Cook telah berulang kali berupaya menghilangkan kekhawatiran. “Kami juga melihat potensi terobosan luar biasa dalam AI generatif, itulah sebabnya kami saat ini berinvestasi secara signifikan di bidang ini,” katanya pada pertemuan pemegang saham tahunan perusahaan baru-baru ini.
Apple baru-baru ini mengakhiri proyek kendaraan listriknya yang sudah berjalan lama dan memindahkan beberapa karyawannya untuk mengerjakan kecerdasan buatan generatifnya.
Apple ingin menambahkan sejumlah fitur kecerdasan buatan generatif ke sistem operasi iPhone yang akan datang, iOS 18, kata orang yang mengetahui masalah tersebut. Sistem operasi baru ini diharapkan akan diluncurkan pada bulan Juni di konferensi pengembang perusahaan.
Sejauh ini, Apple telah berupaya menghadirkan teknologi generatif untuk melengkapi pesan email secara otomatis, fungsi pencarian Spotlight yang lebih canggih, pengeditan foto, dan versi Siri yang lebih canggih. Perusahaan ini juga sedang mengerjakan alat bantuan pengembangan perangkat lunak, mirip dengan alat GitHub Copilot milik Microsoft.
Bloomberg sebelumnya melaporkan pembicaraan dengan Google dan OpenAI. Pada hari Senin, investor bereaksi positif terhadap berita tersebut bagi kedua perusahaan.
Apple telah mengerjakan alat AI generatif internalnya di bawah bimbingan John Giannandrea, wakil presiden senior yang memimpin upaya ini. Giannandrea dipekerjakan dari Google pada tahun 2018 dan melapor langsung ke Cook, sebuah tanda semakin pentingnya AI di Apple.
Apple minggu lalu merilis makalah yang merinci salah satu model AI generatifnya. Model tersebut, yang disebut MM1, lebih kecil dari algoritma paling canggih, dengan 30 miliar parameter dibandingkan dengan OpenAI GPT 4 yang hampir dua triliun parameter.
Kesepakatan dengan Apple akan membantu dorongan AI Google ketika mereka mencoba mempromosikan serangkaian teknologi yang dikenal sebagai Gemini, jawabannya terhadap ChatGPT. Cohere, dipimpin oleh mantan peneliti Google Aidan Gomez, menjual perangkat lunak AI yang dapat digunakan perusahaan untuk membangun aplikasi percakapan.
Google selama bertahun-tahun telah membayar Apple miliaran dolar untuk menjadikan mesin pencarinya sebagai default di browser Safari. Departemen Kehakiman telah menantang kesepakatan tersebut dalam kasus antimonopoli penting yang diperkirakan akan selesai tahun ini. Kedua perusahaan telah mempertahankan perjanjian tersebut.
Samsung, produsen ponsel terbesar yang menggunakan perangkat lunak Android Google, telah menggunakan Gemini untuk mendukung beberapa fitur AI pada smartphone Galaxy terbarunya.
Gemini baru-baru ini menuai kontroversi setelah chatbot tersebut menghasilkan gambar ahistoris dan, dalam beberapa kasus, menolak untuk membuat penggambaran orang kulit putih. CEO Google Sundar Pichai menyebut keputusan tersebut tidak dapat diterima dan berjanji akan melakukan perubahan struktural di perusahaan untuk memperbaiki masalah tersebut