(Business Lounge – Global News) Sebuah jubah tembus pandang mungkin umum dalam fiksi ilmiah tetapi tidak begitu mudah di dunia nyata. Namun, penelitian baru menunjukkan bahwa alat tersebut semakin dekat dengan kenyataan.
Uji Coba Jubah Ajaib Berukuran Mini
Pada hari Kamis (17/9), para ilmuwan mengatakan mereka telah berhasil menguji coba sebuah jubah tak terlihat ultra-tipis yang terbuat dari blok emas persegi panjang mikroskopis, yang seperti kulit, menyesuaikan diri dengan bentuk suatu objek dan dapat membuat dirinya tidak terdeteksi dengan cahaya yang tampak.
Para peneliti mengatakan bahwa meskipun percobaan mereka melibatkan menutupi objek berukuran mini, mereka percaya bahwa teknologi tersebut dapat dibuat untuk menyembunyikan objek yang lebih besar, dan mungkin juga untuk aplikasi militer dan lainnya.
Jubah setebal 80 nanometer tersebut melilit objek tiga dimensi yang dibentuk dengan benjolan dan penyokan. Permukaan jubah mengalihkan gelombang cahaya yang tersebar kepada objek untuk membuatnya tidak terlihat melalui deteksi optik.
Menurut Xiang Zhang, direktur Materials Sciences Division of the U.S. Department of Energy’s Lawrence Berkeley National Laboratory dan seorang profesor di University of California, Berkeley, mungkin diperlukan lima sampai 10 tahun untuk membuat teknologi praktis tersebut dapat terealisasi. Ia mengatakan bahwa tidak ada hambatan mendasar, hanya saja masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Penelitian ini diterbitkan dalam jurnal Science.
Proses Metamaterial
Teknologi ini melibatkan proses metamaterials, yang memiliki sifat yang tidak hadir di alam. Permukaan benda tersebut menanggung fitur yang jauh lebih kecil dari ukuran panjang gelombang cahaya. Mereka mengarahkan gelombang cahaya yang masuk, menggeser mereka dari objek yang sedang ditutupi.
‘Kulit’ jubah ini meningkatkan antena mikroskopis penghambur cahaya, yang membuat cahaya memantul dari obyek, seolah-olah dicerminkan oleh cermin datar, membuat objek menjadi tak terlihat.
Xingjie Ni, profesor teknik listrik dari Penn State University, mengatakan bahwa bila benda tersebut dapat membuat permukaan melengkung tampak datar, itu berarti bahwa benda tersebut juga dapat membuat objek terlihat seperti benda lain. Dengan jubah tersebut, peneliti juga dapat membuat permukaan datar menjadi terlihat melengkung.
Para peneliti mengatakan mereka telah mengatasi dua kelemahan dari jubah mikroskopis eksperimental sebelumnya, yang lebih besar dan lebih sulit untuk “ditingkatkan,” atau bisa digunakan untuk objek yang lebih besar.
Ide yang Normal dan Tidak Normal
Ni mengatakan teknologi itu pada akhirnya nanti dapat digunakan untuk aplikasi militer, seperti membuat benda-benda besar semacam kendaraan atau pesawat udara, atau bahkan tentara menjadi “tak terlihat.” Ni juga menyebutkan beberapa aplikasi yang tidak konvensional. Ia berpikir bagaimana bila masker untuk wajah dibuat dari bahan jubah ini, semua jerawat dan keriput tidak akan lagi terlihat. Lalu desain fashion, Ni menyarankan bahwa jubah tersebut dapat dibuat untuk menyembunyikan perut seseorang.
Alvin Wiryo Limanjaya/VMN/BL/Contributor
Editor: Ruth Berliana
Image: Antara

