(Business Lounge – Business Today) – Gambar di atas menunjukkan penerbangan yang dibatalkan pada papan jadwal penerbangan dan logo pesawat penumpang Jerman, Lufthansa di bandara Fraport, Frankfurt, dalam foto ilustrasi yang diambil Rabu kemarin
Aksi mogok yang dilakukan para pilot Lufthansa ini cukup mengganggu jalur penerbangan domestik dan internasional dari Jerman. Aksi mogok ini sudah berlangsung dari hari Rabu dan direncanakan akan sampai Jumat besok. Beberapa hari sebelumnya aksi mogok ini sudah diumumkan, sehingga sudah diantisipasi oleh pihak Lufthansa.
Ada sekitar 3800 penerbangan yang dibatalkan. Para penumpang telah dialihkan ke maskapai lainnya atau menggunakan perjalanan darat seperti kereta api, bus atau mobil. Diberikan juga uang pengganti bagi penumpang yang tidak bisa terbang. Kerugian yang diakibatkan oleh pemogokan nasional ini cukup besar bisa mencapai puluhan juta Euro. Bandara-bandara Jerman yang besar seperti Frankfurt, München dan Berlin terlihat tidak banyak kegiatan.
Kenaikan gaji yang dituntut oleh para pilot dari serikat pekerja Vereinigung Cockpit (VC) ini adalah sampai 10 persen. Jaminan pensiun yang lebih baik juga merupakan salah satu tuntuntan mereka selain kontrak kerja baru yang diprotes karena lebih buruh dari yang lama.
Diberikan juga pilihan bagi pilot untuk pensiun dini pada usia 55 tahun, dengan pensiun yang diterima sebesar 60 persen dari gaji kotor, berdasarkan kesepakatan antara Lufthansa dan serikat pekerja yang berlaku saat ini. Juru bicara dari serikat pekerja VC Markus Wahl sudah menyatakan, mereka siap mengakhiri aksi mogoknya jika tuntutan mereka dipenuhi perusahaan. Jika diberikan penawaran yang masuk akal, mereka juga mau berunding bersama.
Pemerintah Jerman mengharapkan kedua pihak segera menyelesaikan konflik yang ada supaya tidak berlama-lama mengganggu mobilitas banyak penumpang. Hal ini merupakan urusan perusahaan dan serikat pekerja, tidak akan dicampuri oleh pemerintah untuk penyelesaiannya. Sementara di bandara semua situasi sudah diantisipasi, seperti disiapkan ruang istirahat atau tempat tidur darurat jika diperlukan penumpang yang harus menginap di bandara.
Arum/Journalist/VM/BL
Editor: Iin Caratri
Image: Antara