(Business Lounge – World News) – Kunjungan Presiden China Xi Jinping ke Jerman adalah kunjungan yang pertama sejak Xi Jinping menjadi Presiden China. Dia merencanakan akan memperluas hubungan dagang antar kedua negara besar ini. Hubungan bilateral yang sudah berjalan selama 40 tahun ini akan semakin diperluas oleh China.
Presiden Jerman Joachim Gauck menerima Presiden Xi Jinping dengan parade militer kehormatan. Rencana berikutnya adalah dia akan bertemu dengan kanselir Jerman Angela Merkel dan membahas akan peran global dari China saat ini.
Jerman dan China merupakan dua perekonomian besar dari Asia dan Eropa. Dalam sebuah artikel yang ditulis untuk harian Jerman “Frankfurter Allgemeine Zeitung”, dituliskan Xi Jinping bahwa China dan Jerman memiliki peluang yang besar dalam kerjasama ekonomi dan perdagangan keduanya.
Kedua negara besar ini mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi dunia. Diantara keduanya harus ada kerjasama sebagai pasangan yang sejajar dan saling menghormati, demikian dia tuliskan.
Bagi Jerman, China sendiri merupakan mitra dagang Jerman ketiga yang terbesar di dunia dan yang terpenting di Asia. Kedatangan Xi Jinping ke Jerman juga diikuti dengan 100 delegasi ekonomi China.
Jerman saat ini menjadi salah satu pusat kegiatan bisnis China di Eropa. Bank Sentral China ingin mendirikan pusat transaksi keuangan untuk mata uang Yuan di Frankfurt am Main, pusat keuangan utama Jerman.
Krisis Ukraina juga menjadi salah satu bahan yang dibicarakan antara Presiden China Xi Jinping dan Kanselir Jerman Angela Merkel. Mereka membahas akan pentingnya solusi diplomatik untuk krisis itu. Kedaulatan dan integritas teritorial dari setiap negara harus dihargai dan dihormati. Selain itu situasi di beberapa negara seperti Korea Utara, Suriah dan Iran akan dibahas bersama juga. Presiden China berada di Jerman sampai Sabtu kemarin sebelum dia berkunjung ke Paris.
Arum/Journalist/VM/BL
Editor: Iin Caratri
Image: Antara