Inditex, sebuah perusahaan raksasa asal Spanyol yang bergerak di bidang fashion dan mode telah melaporkan bahwa salah satu produk mereka, Zara, hanya mampu meraih peningkatan keuntungan yang kecil sepanjang tahun 2013 lalu.
Perusahaan yang bergerak dalam sektor retail pakaian ini dan yang merupakan terbesar di dunia ini menyampaikan bahwa laba bersih Zara selama 12 bulan, tercatat sampai akhir Januari 2014 hanya mapu naik 1% menjadi 2,4 miliar euro ($ 3,3 miliar ; £ 2 milyar).
Perusahaan melansir bahwa tertahannya laju keuntungan Zara dikarenakan adanya biaya perbaikan yang harus dikeluarkan dengan nominal yang cukup besar dan karena terkena imbas atas pelemahan mata uang Euro.
Namun, Inditex menyampaikan kembali bahwa tingkat penjualan retailnya selama enam minggu terakhir hingga 15 Maret 2014 tercatat telah meningkat 12 %.
Seperti kita ketahui bahwa Inditex tidak hanya mengeluarkan produk Zara. Produk keluaran Inditex lainnya yang brand nya juga tidak kalah hebat dengan Zara antara lain Massimo Dutti, Bershka dan Pull and Bear. Penjualan di semua toko tersebut tercatat meningkat sebesar 5%, namun pertumbuhan penjualan di Eropa, termasuk Spanyol, hanya mampu naik 0,5 %.
Sedangkan untuk brand Zara sendiri terlihat mengalami kenaikan angka penjualan yang isgnifikan, yaitu sebesar 29 %.
Pada tahun 2013 lalu, Inditex telah membuka 331 gerai baru dan hingga saat ini sudah beroperasi 6.340 toko di 87 negara. Tidak cukup puas dengan pencapaian tersebut, Inditex kembali mengumumkan rencana ekspansinya dengan membuka sekitar 450-500 toko tambahan di tahun 2014.
Perusahaan juga telah memperluas kegiatan bisnisnya dengan mengembangkan website online store untuk wilayah Kanada dan Rusia pada tahun lalu.
Khusus untuk brand Zara, Inditex baru akan meluncurkan website khusus untuk penjualan dengan cara online di Korea Selatan dan Meksiko pada tahun ini.
Dengan semakin majunya kecanggihan bisnis dewasa ini, memang harus diakui akan sangat membantu para supplier dan konsumen untuk bertemu dalam sebuah pasar. Selain itu dengan memahami karakteristik konsumen di tiap Negara yang berbeda maka dengan diluncurkannya online store Zara di beberapa Negara oleh Inditex, diprediksi akan membantu pertumbuhan penjualan Zara di Negara tersebut.
Stephanie Rebecca / Analyst Research at Vibiz Research/VM/BL
Editor : Fanya Jodie