(Business Lounge – Business Today) – Chevron sebagai perusahaan raksasa energi di AS telah menandatangani kesepakatan eksplorasi minyak di wilayah Kurdistan Irak lainnya. Perusahaan itu mengatakan Senin, mereka telah tandatangani salah satu dari beberapa kontrak antara Kurdi dan perusahaan-perusahaan energi asing di Baghdad.
Kontrak untuk mengeksplorasi ladang Qara Dagh, di wilayah selatan tiga provinsi, adalah ke tiga kalinya dilakukan Chevron dengan para pejabat Kurdi, yang memperoleh kesepakatan menandatangani kontrak dengan perusahaan minyak internasional untuk meningkatkan eksplorasi dan produksi energi.
Pemerintah pusat Irak, bagaimanapun, telah mengecam kesepakatan mereka karena alasan ilegal dan tidak disetujui oleh kementerian perminyakan federal, dan tahun lalu Chevron dilarang melakukan pekerjaan di negara bagian non-Kurdi.
“Chevron akan memiliki kepentingan operatorship dari produksi di blok Qara Dagh dari berbagai kontrak dari pemerintah daerah Kurdistan,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan dari ibukota wilayah Kurdi, Arbil.
Blok itu terletak sebelah tenggara dari Arbil dan sekitar 860 kilometer persegi (332 mil persegi) di total daerah, katanya.
Raksasa energi Amerika mendapat kesepakatan eksplorasi pada bulan Januari, merupakan yang ke tiga kalinya dia lakukan di Kurdistan Irak setelah mengakuisisi dua lainnya pada Juli 2012.
Perseteruan atas kontrak minyak adalah salah satu “string” antara Baghdad dan Arbil. Para diplomat dan analis mengatakan belum terselesaikannya persengketaan tersebut masih akan menjadi salah satu ancaman terbesar bagi stabilitas jangka panjang Irak.
(ic/IC/bl-ant)

