10 Tips Menjaga Kesehatan Rambut di Udara Panas

(Business Lounge Journal – Medicine)

Banyak orang mengalami rambut rontok akhir-akhir ini dan mengkaitkannya dengan cuaca panas yang masih terus berlangsung hingga hari ini.

Bagaimana sebenarnya? Sebenarnya cuaca panas tidak langsung menyebabkan rambut rontok. Namun, paparan sinar matahari yang berlebihan dan panas dapat merusak rambut dan kulit kepala, yang pada gilirannya dapat menyebabkan rambut menjadi lebih rapuh dan mudah rontok. Paparan sinar UV yang berlebihan dapat menghilangkan kelembapan alami dari rambut serta merusak protein rambut, sehingga membuat rambut lebih rentan terhadap kerontokan.

Berikut ini adalah 10 tips untuk menghindari rambut rontok di udara panas:

1. Lindungi rambut Anda dari paparan sinar matahari langsung dengan menggunakan topi atau penutup kepala yang memberikan perlindungan UV.

2. Gunakan produk perawatan rambut yang mengandung SPF untuk melindungi rambut dari sinar matahari.

3. Jangan terlalu sering mencuci rambut, karena sering mencuci dapat menghilangkan minyak alami dari rambut dan membuatnya kering. Cukup mencuci rambut dua hingga tiga kali seminggu.

4. Gunakan kondisioner secara teratur untuk menjaga kelembapan rambut.

5. Hindari penggunaan alat styling yang panas, seperti catok atau hair dryer, karena panas tersebut dapat merusak rambut. Jika perlu menggunakan alat styling, gunakan perlindungan panas seperti spray penyemprot panas.

6. Hindari penggunaan produk perawatan rambut yang mengandung bahan kimia keras, seperti sulfat dan alkohol.

7. Gaya rambut yang terikat secara ketat dapat menyebabkan rambut menjadi lebih rapuh dan mudah rontok. Hindari mengikat rambut terlalu erat.

8. Rutin potong ujung rambut untuk menghindari rambut bercabang.

9. Jaga keseimbangan nutrisi dengan mengonsumsi makanan bergizi yang mengandung zat besi, protein, omega-3, dan vitamin A, C, E, dan D.

10. Minum vitamin dan suplemen yang mendukung kesehatan rambut, seperti vitamin B kompleks, biotin, dan vitamin E atau meminta rekomendasi dari dokter atau ahli gizi.

Memakai topi atau penutup kepala saat cuaca panas diperbolehkan, bahkan dianjurkan, karena dapat melindungi rambut dan kulit kepala dari paparan sinar matahari. Namun, pastikan memilih bahan penutup kepala yang tidak menyebabkan kulit kepala menjadi lembap untuk mencegah timbulnya iritasi atau infeksi jamur.

Memakai wig di udara panas juga dapat membuat rambut menjadi lebih panas dan lembap, yang pada gilirannya dapat menyebabkan kulit kepala berkeringat dan dapat memengaruhi kesehatan rambut. Jika harus memakai wig sebaiknya memilih wig yang terbuat dari bahan yang ringan dan bernapas.

Demikian pula bagi kalian yang suka mewarnai rambut, hal ini saat cuaca panas tidak secara langsung membuat rambut semakin kering, namun proses pewarnaan rambut yang menggunakan bahan kimia tertentu dapat membuat rambut menjadi kering dan rapuh. Penting untuk diperhatikan, gunakan produk pewarna rambut yang mengandung formula yang lembut dan melakukan perawatan tambahan seperti menggunakan kondisioner yang melembapkan dan menghindari penggunaan alat styling panas.

Untuk menjaga kesehatan rambut sehari-hari, beberapa langkah yang dapat diikuti antara lain:
– Mencuci rambut dengan shampoo yang sesuai dengan jenis rambut.
– Menggunakan kondisioner setelah keramas untuk menjaga kelembapan rambut.
– Hindari menggosok rambut dengan handuk saat pengeringan, cukup tepuk-tepuk lembut untuk menghilangkan kelebihan air.
– Hindari penggunaan alat panas seperti hair dryer, curling iron, atau catokan secara terlalu sering.
– Jangan mengikat rambut terlalu erat atau menggunakan aksesori rambut yang menarik rambut secara berlebihan.
– Rutin memotong ujung rambut untuk menghindari rambut bercabang dan kerusakan lebih lanjut.
– Pantau pola makan yang sehat dan seimbang untuk memastikan asupan nutrisi yang cukup bagi rambut.
– Pastikan mendapatkan istirahat yang cukup dan mengelola stres dengan baik.
– Gunakan perlindungan panas seperti spray atau serum sebelum menggunakan alat styling panas.

Sedangkan untuk pemakaian supplemen, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi suplemen.

Photo by Tamara Bellis