(Business Lounge Journal – News and Insight)
Berdasarkan hasil studi dari ECA International, sebuah lembaga yang meneliti biaya hidup secara global, maka disimpulkan bahwa bagi kalangan ekspatriat, New York telah menjadi kota termahal di dunia dibandingkan dengan Hongkong. Selain New York, ada juga Singapura yang saat ini masuk ke peringkat 5 sebagai kota termahal di dunia karena harga sewa yang melejit tinggi – sebelumnya peringkat 13.
Seperti dirilis oleh Bloomberg, faktor alasan New York sebagai kota termahal dalam hal biaya hidup yang tinggi adalah karena pertumbuhan ekonomi yang meningkat secara drastis. Hal ini juga melampaui Jenewa dan London yang sampai saat ini berada pada posisi ketiga dan keempat.
Menurut Lee Quane, Direktur Regional ECA International untuk Asia, kenaikan tinggi dalam biaya akomodasi mengakibatkan kenaikan pusat keuangan Asia Tenggara ini.
Pengurangan pembatasan pandemi Covid-19 yang lebih cepat daripada wilayah-wilayah utama lainnya di Area Asia Tenggara telah mendorong meningkatnya permintaaan terhadap harga sewa. Sesuai dengan data informasi tersebut ditemukan bahwa Istanbul merupakan kota yang memiliki kenaikan paling tinggi dari yang semula ada pada peringkat 108 mejadi peringkat 95. Hal ini disertai dengan melonjaknya harga sebesar 80% dari dorongan kebijakan ekonomi Presiden Recep Tayyip Erdogan.
Kota di Dubai juga mengalami kenaikan harga sewa sebesar sepertiga dampak dari banyak masuknya ekspatriat Rusia. Hal ini membawa kota ini naik dan menempati posisi ke-12.
Kota Swedia dan Norwegia berbeda dari kebanyakan kota di Eropa karena terjadi penurunan dampak dari lemahnya mata uang. Selain itu terjadi juga pada beberapa kota di Prancis karena akibat inflasi yang lebih tinggi daripada kota-kota lainnya mengakibatkan penurunan.
Penurunan juga dialami oleh sejumlah kota di China sebagai dampak dari lemahnya mata uang dan meningginya inflasi dibandingkan negara-negara lain.
Berbeda halnya dengan kebanyakan kota di AS yang naik peringkat sebagai dampak dari kuatnya nilai tukar dolar AS dan inflasi yang lebih rendah, maka salah satunya adalah kota San Fransisco yang masuk dalam 10 besar.
Di bawah ini adalah 20 kota yang memiliki biaya hidup paling tinggi di dunia bagi kalangan Ekspatriat (peringkat tanda kurung adalah peringkat di tahun 2022) :
Hong Kong, China (1)
New York, AS (2)
Jenewa, Swiss (3)
London, Inggris (4)
Tokyo, Jepang (5)
Tel Aviv, Israel (6)
Zurich, Swiss (7)
Shanghai, China (8)
Guangzhou, China (9)
Seoul, Korea Selatan (10)
San Francisco, Amerika Serikat (11)
Shenzhen, China (12)
Singapura (13)
Beijing, China (14)
Bern, Swiss (16)
Kopenhagen, Denmark (18)
Los Angeles, AS (21)
Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (22)
Dubai, Uni Emirat Arab (23)
Menarik bukan?