(Business Lounge Journal – Medicine)
Wah wah wahh … sudah pada tahukah, kalau ternyata kurang tidur pada usia remaja sangat berpengaruh pada kondisi tubuh lho. Katanya kurang tidur dapat menguras kemampuan mental dan membahayakan kesehatan fisik juga.
Karena itu, berhubungan dengan maraknya yang sedang di perbincangkan mengenai kegiatan belajar dan mengajar yang semakin pagi, yuks kita sama-sama lihat apa saja efek yang dapat terjadi pada usia anak-anak remaja.
Ternyata menurut Dokter Keluarga di Rumah Sakit Lenox Hill di New York, Dr. Loise Morledge, anak remaja pada umumnya membutuhkan waktu tidur sekitar 7 sampai 9 jam dalam satu hari. Karena kurang tidur bisa menimbulkan konsekuensi yang serius bagi para remaja pada umumnya. Akibatnya, akan bisa dirasakan dari hari ke sehari.
Nah inilah beberapa risiko terbesar yang dapat terjadi dan dihadapi oleh para usia remaja karena kurang tidur, seperti dikutib dari Healtthline, berikut infonya :
1. Rentan kecelakaan
Ternyata benar loh, lebih dari 100ribu kecelakaan mobil terjadi setiap tahunnya di Amerika Serikat, dialami oleh pengendara berusia 25 tahun dan dikarenakan kelelahan dan mengantuk.
Sedangkan menurut data dari Korlantas Polri, setiap jamnya terdapat 3 sampai 4 orang meninggal karena kecelakaan lalu lintas. Adapun yang melibatkan pelajar, berdasarkan data Integrated Road Safety Management System (IRSMS) pada 2018, tercatat 16.276 pelajar SD, 23.050 siswa SMP, 93.076 pelajar SLTA. Sementara, untuk kategori mahasiswa sebanyak 5.510 orang.
2. Efek pada kesehatan
Kurang tidur dapat berakibat terganggunya perkembangan dan kesehatan fisik pada usia remaja secara keseluruhan. Remaja yang waktu tidurnya kurang dari 7-9 jam ini, akan lebih sering mengeluh tentang masalah kesehatan, seperti sakit perut, sakit kepala, sakit punggung, bahkan dapat juga terkena risiko tekanan darah tinggi.
3. Daya kerja otak menurun
Ini mejadi kebiasaan yang buruk, karena sering terjadi dikarenakan tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup, sehingga berpeluang tinggi untuk tertidur di kelas, bahkan sulit berkonsentrasi dalam memperhatikan pelajaran di kelas. Atau istilah lainnya, kurang tidur ini akan menyebabkan gangguan memori yang dapat berpengaruh buruk ke depannya pada dunia pendidikan dan prestasi dalam akademik remaja.
4. Berisiko obesitas
Hal ini sangat berhubungan dengan kondisi kurang tidur. Banyak penelitian yang menyebutkan adanya beberapa pengaruh akibat kurang tidur dengan obesitas pada anak-anak hingga usia dewasa. Hal ini tentunya akan mengganggu keseimbangan hormon untuk mengatur nafsu makan, serta dapat menurunkan motivasi dan energi, sehingga mengurangi juga untuk motivasi berolah raga. Sehingga peluang untuk menjadi obesitas pun ada di depan kita.
5. Mental yang tidak stabil
Tidak disadari dengan efek remaja yang kurang tidur akan memiliki mood atau suasana hati yang mudah berubah-ubah. Menjadi sensitive dan mudah terpancing untuk marah, bahkan dapat membuat tingkat kecemasan yang tinggi dan sulit untuk mengendalikan mood tersebut.
Nah, setelah mengetahui semua hal di atas, ada baiknya untuk selalu menjaga tubuh kita agar tetap sehat dan mendisiplinkan pola hidup kita, salam sehat..