(Business Lounge Journal – News and Inisght)
Masuk tahun 2023 terlihat antrean panjang perusahaan yang akan melakukan IPO, ini merupakan sinyal yang bagus dari kebangkitan ekonomi Indonesia pasca berakhirnya pandemi. Catatan yang ada mereka membidik dana dibawah 100 milyar, sebuah jumlah yang lebih kecil dibandingkan IPO sebelumnya.
Terdaftar 11 calon emiten yang akan melakukan IPO memasuki tahun 2023. Dua perusahaan yang akan mendulang dana dari pasar modal di atas 100 miliar adalah PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk. (BEER) Rp 176 miliar. Kemudian PT Sunindo Pratama Tbk. (SUNI) berencana akan menghimpun dana sebesar Rp 180 miliar. Jobubu akan menggunakan BEER sebagai kode saham di bursa, merupakan pemilik dari minuman Cap Tikus. Hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja, pembelian lahan, ekspansi volume produksi dan barang modal produksi. Jobubu juga berencana mengeluarkan minuman anggur merah sebagai inovasi pada tahun 2023.
Secara lengkap 11 calon emiten yang akan IPO pada tahun 2023 adalah PT Hatten Bali Tbk. (WINE) dengan perkiran jumlah saham adalah 6,78 juta lot, dengan perkiraan dana yang dihimpun sebesar Rp 87,46 miliar, harga saham Rp 129.
PT Jasa Berdikari Logistics Tbk. (LAJU) dengan perkiran jumlah saham adalah 7 juta lot, harga per saham Rp 100-150, dengan perkiraan dana yang dihimpun sebesar Rp 70—105 miliar. PT Penta Valent Tbk. (PEVE) milik keluarga Tanoko melalui PT Tancorp Mega Buana, akan IPO dengan perkiran jumlah saham adalah 3,68 juta lot, harga per saham Rp120-149 dengan perkiraan dana yang dihimpun sebesar Rp 44,16—54,83 miliar.
PT Data Sinergitama Jaya Tbk. (ELIT) dengan perkiran jumlah saham adalah 5 juta lot, harga per saham Rp 120, dengan perkiraan dana yang dihimpun sebesar Rp 60 miliar. PT Citra Buana Prasida Tbk. (CBPE) dengan perkiran jumlah saham adalah 2,71 juta lot, harga per saham Rp 150, dengan perkiraan dana yang dihimpun sebesar Rp 40,65 miliar.
PT Sunindo Pratama Tbk. (SUNI) dengan perkiran jumlah saham adalah 6 juta lot, harga per saham Rp 300, dengan perkiraan dana yang dihimpun sebesar Rp 180 miliar. PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk. (BEER) dengan perkiran jumlah saham adalah 8 juta lot, harga per saham Rp 220, dengan perkiraan dana yang dihimpun sebesar Rp 176 miliar.
PT Hassana Boga Sejahtera Tbk. (NAYZ) dengan perkiran jumlah saham adalah 5,1 juta lot, harga saham Rp 100-120, dengan perkiraan dana yang dihimpun sebesar Rp 51—61,2 miliar. PT Mitra Tirta Buwana Tbk. (SOUL) dengan perkiran jumlah saham adalah 2,7 juta lot, harga saham Rp 110 29,7.
PT Lavender Bina Cendikia Tbk. (BMBL) dengan perkiran jumlah saham adalah 2,8 juta lot , harga saham Rp 187-196, dengan perkiraan dana yang dihimpun sebesar Rp 52,36—54,88 miliar. PT Cakra Buana Resources Energi Tbk. (CBRE) dengan perkiran jumlah saham adalah 7,38 juta lot, harga saham Rp 108, dengan perkiraan dana yang dihimpun sebesar Rp 79,7 miliar.