(Business Lounge Journal – News and Insight)
Dalam pidatonya hari ini pada acara Kompas100 CEO Forum 2022 di Istana Negara Jakarta, Presiden Jokowi dengan sangat jelas menyampaikan rasa optimisme yang harus dimiliki oleh semua masyarakat Indonesia dalam menghadapi hari ke depan.
Tiga alasan yang dikemukakan menjadi modal yang dapat mendasari rasa optimis ini:
1. Sumber Daya Alam yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia
2. Sumber Daya Manusia seiring dengan akan munculnya bonus demografi 2030 yang diperkirakan mencapai 201 juta orang tenaga kerja produktif.
3. Pasar yang besar: meliputi: pasar dalam negeri di Indonesia, pasar ASEAN yang mencapai 600 juta orang, dan bagaimana letak Indonesia yang berada di jalur perdagangan dunia.
Tiga hal di atas adalah kekuatan besar yang sering kali tidak kita sadari namun mulai saat ini penting untuk selalu kita ingat.
Bagaimana tidak, negeri tercinta kita ini memiliki persediaan nikel nomer satu di dunia, memiliki persediaan timah nomer 2 di dunia, memiliki persediaan bauksit nomor 6 di dunia, dan persediaan tembaga nomer 7 di dunia. Presiden Jokowi juga menyebutkan bagaimana kita juga memiliki tembaga di Papua dan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Kita juga mempunyai nikel di Sulawesi Tenggara dan beberapa tempat lainnya di Sulawesi. Sedangkan bauksit, kita memilikinya di Kalimantan Barat dan di Kepulauan Seribu.
Betapa kayanya bumi pertiwi kita ini.
Namun mungkin Anda berpikir bahwa bisnis yang sedang Anda rintis saat ini tidak berkaitan dengan nikel, timah, nauksit, apalagi tembaga. Lalu apa kaitannya dengan Anda bila Anda memang sedang merintis sebuah bisnis saat ini?
Apa yang dijabarkan oleh Presiden Jokowi hari ini pada Kompas100 CEO Forum 2022 di Istana Negara Jakarta adalah bahwa kita tidak perlu kuatir dengan keadaan yang sedang tidak menentu secara global. Sebab Indonesia memiliki persiapan yang cukup besar untuk menghadapi sesuatu yang dianggap tidak menentu oleh dunia pada tahun depan.
Ketiga kekuatan yang Indonesia miliki di atas akan menjamin bahwa iklim berinvestasi di Indonesia masih terbilang positif. Begitu juga dengan ikim berbisnis yang saat ini sedang Anda tapaki.
Sesuai dengan tema yang diusung kali ini “Membuat Terang di Tahun Menantang: 7 Langkah Menavigasikan Pemulihan 2023”, maka ada 7 langkah yang sampaikan oleh CEO Kompas Gramedia Lilik Oetama kepada Presiden Jokowi, yaitu meningkatkan mitigasi risiko penyebaran Covid-19 dan penguatan sistem kesehatan, menjaga stabilitas sosial-politik dan keamanan nasional sekaligus meningkatkan efektivitas pemerintah pusat-daerah di tahun politik dan di saat konflik internasional bereskalasi, dan menjaga stabilitas sistem keuangan di tengah resesi global dan gejolak sektor keuangan.
Dengan demikian tahun 2023 pun bukan lagi menjadi tahun yang gelap gulita, melainkan menjadi tahun yang terang benderang.
Mari kita songsong tahun 2023 dengan optimis.