(Business Lounge Journal – Medicine)
Apakah asam urat Anda tinggi? Setelah kolesterol dan gula darah, maka asam urat juga penting untuk diperhatikan. Kadar asam urat dapat diperiksa melalui pemeriksaan darah secara berkala. Pepatah mengatakan “you are what you eat” dan penelitian mengenai Hiperurisemia yaitu tingginya kadar asam urat dalam darah terus berlanjut.
Walaupun hanya 1/3 orang di dunia menjadi sakit karena tingginya kadar asam urat darah, Hiperusemia dapat mengakibatkan terjadinya beberapa penyakit, yaitu:
- Gout Arthritis
Penyakit ini diakibatkan kristal asam urat di persendian, khususnya sendi kecil pada tangan, lutut, dan jempol kaki yang mengakibatkan peradangan sendi. Sakitnya terasa sakit sekali dan bahkan dapat mengakibatkan sampai tidak bisa berjalan.
- Batu ginjal
Penumpukan asam urat di ginjal dapat membuat batu asam urat yang bisa bercampur atau tidak bercampur dengan kalsium. Terlebih apabila seseorang kurang minum atau seringkali mengalami kekurangan cairan, potensi terbentuknya batu asam urat akan meningkat. Apabila ada batu di ginjal dan menyumbat ginjal maka dapat mengakibatkan kerusakan pada ginjal dan menimbulkan komplikasi.
Kalau dahulu kita mendengar bahwa sayuran hijau, kopi dan teh, serta kacang-kacangan dapat menyebabkan asam urat meningkat maka seiring dengan waktu dan penelitian, terdapat beberapa perubahan. Mengutip bahasan dari dr.Tony Setiobudi, Sp.OT di Singapore, berdasarkan sebuah penelitian meta analysis tahun 2018, berikut ini adalah . Data ini diurut dari odd ratio yang paling tinggi. Semakin tinggi odd rationya semakin berbahaya bagi penderita Hiperurisemia.
1. Alkohol, odd ratio: 2,58
Contoh: beer, wine, whisky
Semua ini benar-benar harus dihindari oleh penderita asam urat.
2. Fruktosa, odd ratio: 2,14
Makanan yang manis seperti sirup, madu, soda manis, jus buah seperti anggur, mangga, pir, semangka. Peningkatan asam urat serum dan sindrom metabolik di seluruh dunia menunjukkan bahwa hiperurisemia yang diinduksi fruktosa berperan dalam terjadinya penyakit-penyakit metabolik, bahkan dapat melibatkan penyakit pada banyak organ dan sistem tubuh yang terlibat, termasuk sistem kardiovaskular, sistem endokrin, hati dan endotel. Memperhatikan kadar gula dalam buah yang anda makan menjadi sangat penting.
3. Sea food, odd ratio: 1,31
Contohnya: Scallop, cumi, udang, kepiting, lobster adalah tidak baik bagi penderita asam urat dan sebaiknya dihindari.
4. Daging merah, odd ratio: 1,29
Contoh: daging sapi, kambing, babi
Sedangkan pada penelitian, odd ratio dibawah 1 justru semakin aman bagi asam urat bahkan melindungi dari asam urat. Berikut ini adalah daftar yang paling baik bagi asam urat:
1. Kopi, odd ratio: 0,47
2. Produk susu, odd ratio: 0,56
Contohnya: susu, keju, yoghurt
3. High purin vegetables, sayuran berpurin tinggi, odd ratio: 0,86
Contoh: kacang-kacangan, jamur, sayuran hijau. Belum ada penjelasan bagaimana purin yang tinggi ini justru dapat mengurangi asam urat.
Penelitian mengenai kedelai ini dilakukan oleh Jepang karena masyarakat Jepang sangat senang kacang-kacangan seperti kacang kedelai yang terdapat dalam tahu, miso soup dan sebagainya. Ternyata asam urat malah keluar lebih banyak di saluran kencing sehingga tidak meningkatnya resiko terjadinya asam urat darah. Jadi kalau dahulu kacang-kacangan, kopi dan sayuran hijau divonis menyebabkan kenaikan asam urat maka kini tidak lagi!
Penelitian memang terus berkembang, itu sebabnya kita perlu mengikuti perkembangan jaman sebab belum tentu penelitian di masa lalu itu yang benar. Namun juga perhatikan respons tubuh Anda sendiri terhadap makanan-makanan di atas, bila Anda sendiri memonitor dengan baik diri Anda sendiri maka Anda akan mengetahui apa yang baik dan apa yang tidak baik bagi Anda.
Semoga apa yang kita ketahui hari ini membuat kita dapat semakin menjaga diri agar tidak memiliki asam urat yang tinggi. Salam sehat!
dr. Vera Herlina,S.E.,M.M/VMN/BL/Senior Editor, Coordinating Partner of Management & Technology Services, Vibiz Consulting