The Startup Curricula Interview dengan Nicko Widjaja – CEO BRI Ventures

(Business Lounge Journal – Special Report)

Masa pandemi yang sudah berlangsung selama lebih dari 7 bulan ini bukanlah saat yang mudah bagi para pemilik bisnis, tetapi Nicko Widjaja, CEO BRI Ventures justru memberikan sebuah saran yang menantang. “Ïni adalah waktu yang tepat bagi para entrepreneur untuk merilis bisnisnya, merilis inisiatifnya, Ini adalah kesempatan yang sangat baik dan tidak ada lagi kesempatan yang seperti ini,” jelas Nicko. Terutama sebuah bisnis yang berkaitan dengan akselerasi teknologi digital.

Nicko, yang kebetulan juga dosen entrepreneur saya 5 tahun lalu – memang sejak dahulu getol mempromosikan startup ketika orang masih belum banyak tertarik kesana; dan ketika kata-kata seperti “incubator”, atau “disruption” masih sangat jarang terdengar.

Bisa dibilang sebagai salah satu pionir yang membangun startup scene di Indonesia, Nicko sudah malang melintang menjalani kehidupannya mulai dari sebagai anak hippie di Amerika, produser film sampai akhirnya terjun dan melegenda di dunia startup Indonesia. Sejak keluar dari MDI Ventures (startup initiative dari Telkom), Nicko kini adalah CEO di BRI Ventures.

Dalam interview ini, Nicko menjelaskan bagaimana pandemi saat ini bagaikan ”perfect storm” yang memicu apa yang seharusnya terjadi pada 5 tahun mendatang justru terjadi dengan lebih cepat. Online bisnis telah menjadi sebuah contoh yang nyata, jumlah penggunaan uang elektonik dan digital transcaction naik begitu tajam.
Masa pandemi ini ternyata membuat para pelaku bisnis di tanah air dapat mengejar dengan cepat ketinggalan yang ada, bahkan para unicorn sanggup bersaing dengan entreprenur dunia.

Perbincangan saya dengan Nicko penuh dengan nuansa optimisme dan saya rasa kita semua sangat perlu optimisme di masa seperti ini.


Michael Judah Sumbayak adalah pengajar di Vibiz LearningCenter (VbLC) untuk entrepreneurship dan branding. Seorang penggemar jas dan kopi hitam. Follow instagram nya di @michaeljudahsumbek