(Business Lounge Journal – Human Resources)
Sadarkah Anda bahwa hati yang bahagia adalah energi yang luar biasa yang mampu membuat orang gembira untuk berkarya dan menciptakan inovasi-inovasi baru. Barangkali Anda sudah mengetahui hal ini namun seringkali Anda tidak konsisten menyadarinya.
Ini sangat penting khususnya bagi perusahaan yang memiliki visi ke depan yang sangat kuat, perlu sekali memastikan karyawannya gembira dalam bekerja, sehingga sekalipun tekanan pekerjaan banyak dan target yang dibebankan padanya juga berat, mereka sanggup mengerjakannya dengan baik bahkan bukanlah hal yang mustahil jika pada saat pekerjaan itu sedang mereka lakukan muncul prospek-prospek baru.
Ayo…mari kita semakin menyadari dan menghidupi cara sukses ini. Semakin hal ini kita pandang baik, semakin kita memikirkannya dan mencari cara terbaik melaksanakannya, begitu juga sebaliknya semakin kita memandang ini tidak penting maka semakin kita mengabaikannya. Ada perusahaan yang justru sengaja mengabaikan hal ini dan memandang bahwa strategi manajemen konflik lebih efektif. Saya tidak membahas betapa banyaknya dampak negatif dari strategi manajemen konflik pada kesempatan ini.
Kenyataan menunjukkan banyak perusahaan-perusahaan besar menjadi kebanggaan bukan saja bagi banyak orang tetapi justru yang terutama bagi seluruh karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut. Karyawan dengan senang dan bangga terhadap perusahaannya. Bagi mereka, datang setiap pagi untuk bekerja di sana adalah kebahagiaan hidup. Wah luar biasa. Mengapa bisa demikian? Tentu kita semua tahu jawabannya. Mereka merasa sangat bahagia bekerja di sana. Hati yang gembira membuat mereka sehat, bergairah, dan terpacu untuk memberikan yang terbaik terus menerus.
Banyak cara untuk membuat karyawan merasa bahagia dalam bekerja, bukan sekedar berdasarkan materi dan foya-foya semata. Beberapa cara yang dapat disampaikan pada kesempatan kali ini adalah mungkin tidaklah baru namun perlu dilakukan secara konsisten:
1. Memberikan kepercayaan kepada karyawan dengan memaparkan beban dan harapan ke depan perusahaan pada pundak mereka. Adakan employee gathering secara berkala untuk hal ini. Kemas dengan suasana fair, firm, but fun.
2. Memberikan kesempatan kepada karyawan untuk memberikan ide-ide bahkan koreksi positif atas kondisi perusahaan saat ini untuk perbaikan ke depan. Sediakan sarana untuk hal ini dan jadwalkan pertemuan rutin untuk membahas ide-ide terbaik dan memicu munculnya ide lain.
3. Memberikan apresiasi pujian dan terimakasih atas ide dan kontribusi terbaik karyawan pada saat yang tepat dan secara konsisten. Jangan terlambat. Usahakan pada waktu yang paling tepat. Lakukan hal ini secara konsisten pada setiap karyawan yang berkontribusi tanpa membeda-bedakan.
4. Luangkan waktu untuk membantu menyelesaikan masalah karyawan yang dinilai cukup pelik dan perlu dicarikan solusi secara bersama. Jangan hanya menuntut dan menyalahkan tetapi juga justru membantu saat karyawan memiliki masalah.
5. Bertindak benar, tegas, dan penuh hormat atas kesalahan karyawan. Bukan hanya apresiasi tetapi juga perlu konsisten untuk bersikap benar dan tegas atas pelanggaran dan kesalahan. Bahkan jika kesalahan tersebut berakibat PHK. Namun lakukanlah itu juga dengan penuh hormat sehingga karyawan sadar akan kesalahannya dan belajar dari hal ini untuk tidak melakukannya lagi dikemudian hari di perusahaan lain. Ini pelajaran yang sangat baik bagi karyawan tersebut dan karyawan lainnya untuk bekerja hati-hati dan menghargai sikap perusahaan yang dinilai FAIR seperti orang tua kepada anaknya, bukan sekedar bos kepada anak buahnya.
6. Jika kondisi finansial perusahaan baik dan semakin baik, sangat wajar juga untuk memberikan kegembiraan dan kesuksesan itu kepada karyawan. Perlu kita ingat kembali bahwa karyawan adalah kaki yang menopang kepala; karyawan menanggung dan mengerjakan beban target yang diberikan perusaahaan, sehingga sangat wajar jika kesuksesannya sedikit diberikan kepada karyawan.
Kelangsungan perusahaan sangat penting dan perlu ditopang oleh karyawan yang senang bekerja dan kuat dalam rasa memiliki perusahaan itu sendiri.
Melva Emsy Simalango/VMN/BL/Partner in Management and Technology Services, Vibiz Consulting Group