Resolusi Keuangan di 2016

(Business Lounge Journal – Manage Your Finances) Tiga hari menjelang tahun 2016, apakah Anda sudah memikirkan resolusi apa yang akan Anda capai? Pergantian tahun selalu identik dengan resolusi dan semua orang berlomba-lomba untuk melakukannya. Berlomba-lomba membuat resolusi untuk hal-hal yang belum tercapai pada tahun 2015.

Menurut Health.com, sepertiga orang di Amerika membuat resolusi namun hanya 75% orang yang tetap fokus pada tujuannya paling tidak hingga minggu pertama pada tahun yang baru. Sedangkan hingga semester pertama berakhir, hanya sekitar 46% yang tersisa. Namun demikian menargetkan sebuah resolusi tetaplah sesuatu yang dilakukan banyak orang.

Forbes menuliskan bahwa resolusi terbanyak yang dicanangkan banyak orang adalah seputar kesehatan dan fitness. Hal ini dianggap lebih penting dari masalah keuangan sebab jika Anda tidak sehat maka bagaimanakah Anda dapat menikmati uang Anda.

Resolusi terbanyak yang kedua adalah dalam hal keuangan. Hal ini disebabkan kita akan selalu berkaitan dengan masalah keuangan tiap-tiap hari selama kita hidup. Walaupun dalam satu hari kita tidak melakukan transaksi jual beli namun bukankah selalu ada tagihan yang berkaitan dengan masalah keuangan, misalnya listrik, sewa rumah, atau tagihan telepon.

Masalah keuangan akan melanda siapa saja, sadar atau tidak, suka atau tidak.

Ada banyak resolusi keuangan yang dibuat seputar membuat budget, membayar hutang, melakukan penghematan, menabung, dan masih banyak lagi.

Namun sesungguhnya Anda membutuhkan suatu perencanaan yang lebih nyata.

Misalnya dalam hal membuat budget. Hal yang perlu Anda miliki adalah tool untuk membuat budget. Mulai dari yang paling sederhana yaitu dengan menggunakan pulpen dan kertas, hingga menggunakan aplikasi yang tersedia di banyak website. Namun apa pun tool yang Anda gunakan, penting bagi Anda untuk menentukan apa yang menjadi tujuan dan harapan Anda sebab hal inilah yang akan terefleksi pada budget Anda.

Apabila Anda telah menentukan tujuan maka penting untuk mendiskusikan hal tersebut dengan orang-orang yang terdekat dengan Anda atau mereka yang memiliki pengaruh terhadap Anda.

Buatlah dengan spesifik termasuk apabila Anda memiliki rencana untuk menikah, memiliki anak, menyekolahkan Anak, dan sebagainya. Hal terpenting setelah Anda memiliki budget adalah bagaimana melakukannya. Karena itu penting bagi Anda untuk mereviewnya tiap-tiap bulan apakah Anda dapat merealisasikannya. Jika tidak, maka mungkin saja budget Anda ini masih kurang realisitis.

Lalu bagaimana dengan resolusi Anda untuk melunasi hutang-hutang Anda? Hal ini akan sangat berkaitan dengan budget yang Anda buat di atas. Berapakah dana yang Anda sisihkan untuk membayar hutang Anda. Jangan lupa memperhitungkan bonus atau sumber penghasilan lainnya yang akan Anda dapatkan dalam setahun. Namun demikian, jika Anda memang menargetkan untuk melunasi hutang Anda maka ini bukanlah pekerjaan setahun melainkan bulan demi bulan. Jika Anda tidak mengupayakannya bulan demi bulan maka Anda tidak akan pernah melunasinya. Jangan sekali-kali berpikir bahwa Anda merasa sayang untuk menggunakan dana yang Anda peroleh saat ini untuk membayar hutang-hutang Anda, namun perhitungkan juga bunga yang terus bertambah bilamana hutang Anda tidak segera dilunasi.

Resolusi berikutnya yang biasa dicanangkan adalah melakukan penghematan. Hal ini juga tidak dapat dipisahkan dari budget yang Anda buat. Apabila ini berkaitan dengan orang lain di sekitar Anda, maka penting untuk terus membahasnya serta melakukan review tiap-tiap bulan.  Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk melakukan penghematan yaitu dengan selalu mempertimbangkan diskon atau potongan harga untuk memutuskan bilamana akan membeli sesuatu. Atau, ada banyak kupon diskon yang ditawarkan banyak website yang juga dapat Anda manfaatkan. Cara kedua lainnya adalah upayakanlah untuk tidak menggunakan kartu kredit Anda. Jika perlu simpan saja jika Anda tidak yakin bahwa Anda tidak akan tergoda. Gunakan saja kartu debit Anda jika memang Anda tidak suka menggunakan uang tunai.

Hal lainnya yang dapat dipertimbangkan adalah untuk tidak tinggal seorang diri melainkan bergabung bersama dengan keluarga, saudara, atau pun rekan-rekan lainnya.

Lalu bagaimana dengan investasi? Apakah Anda sudah memilikinya pada bulan lalu? Jika belum, cobalah untuk mulai melakukannya. Banyak pendapat yang mengatakan bahwa investasi sebaiknya dilakukan saat hutang-hutang telah dilunasi. Namun tidak demikian seharusnya. Sebab bisa-bisa Anda tidak mulai untuk berinvestasi. Jangan berpikir bahwa Anda membutuhkan dana yang banyak untuk melakukan investasi, melainkan Anda dapat melakukannya seberapa pun dana yang Anda miliki. Karena itu pikirkanlah untuk mulai berinvestasi.

Citra/VMN/BLJ/Journalist
Editor: Ruth Berliana