(Business Lounge – Global News) Apple Inc. baru saja mempermudah pencintanya untuk dapat membeli iPhone baru setiap tahun dengan lebih terjangkau. Sebuah ide cemerlang dari Apple untuk dapat meningkatkan pemintaan sejak sekarang, yaitu dimulai dengan iPhone 6S dan 6S Plus yang baru saja dirilis Rabu (9/9) kemarin.
Apple memang telah mengumumkan program baru yang memungkinkan pengguna untuk membiayai versi unlocked dari iPhone terbaru melalui angsuran bulanan mulai dari USD 32 (sekitar IDR 448,000). Sampai saat ini, pelanggan hanya dapat menyewa ponsel bersubsidi dengan kontrak dua tahun yang memerlukan pembayaran di muka.
Namun program kepemilikan iPhone baru yang diluncurkan Apple diprediksi akan memicu penjualan iPhone, karena mereka akan mendorong diperpendeknya siklus penjualan dan meningkatkan pengiriman.
Kesepakatan bagi pemilik iPhone, yang awalnya akan berlaku untuk Amerika Serikat dan 11 pasar utama lainnya termasuk Tiongkok, muncul sebagai salah satu pengumuman yang paling positif di acara peluncuran tahunan Apple pada Rabu (9/9). Seiring dengan peluncuran iPhone baru yang memiliki kamera yang lebih baik, chip yang lebih cepat, warna baru dan kekuatan “3D Touch” yang sensitif, Apple juga meluncurkan iPad lebih besar dan TV set-top box yang merespon perintah suara.
Produk-produk baru tersebut mendapat respon hangat dari para investor yang juga melonjakkan nilai sahamnya.
Banyak yang berpendapat bahwa strategi kepemilikan iPhone ini merupakan strategi yang tepat pada waktu yang tepat sehubungan dengan dicatatkannya bahwa kurang dari 30 persen pelanggan telah meng-upgrade iPhone-nya ke iPhone 6. Apple memang perlu agresif untuk mengupayakan segala daya untuk mengakomodir semua pemakainya dapat meng-upgrade iPhone-nya tiap-tiap waktu.
Sebagai sebuah asumsi bahwa 10 persen pengguna iPhone di Amerika akan memilih program ini pada tahun 2016 dan meng-upgrade ke versi yang lebih baru pada tahun 2017, program mungkin akan meningkatkan pengiriman iPhone 6,5 juta unit pada 2017 atau menambahkan 25 sen per saham dengan pendapatan, demikian seperti dilansir oleh Reuters.
nancy/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana
Image : Apple