(Business Lounge – Do You Know?) World Food Programme (WFP) menuliskan dalam websitenya fakta mengenai perempuan dan rasa lapar. Pada kenyataannya perempuan memiliki peranan penting dalam upaya untuk mengalahkan rasa lapar. Sebagai seorang ibu, petani, guru, atau bahkan pengusaha, mereka memegang kunci untuk membangun masa depan yang bebas dari kekurangan gizi.
Karena itu bagi WFP, memberdayakan para perempuan merupakan bagian yang paling penting dalam rancangan kerjanya. Berikut adalah sepuluh fakta tentang mengapa pemberdayaan perempuan menjadi sesuatu yang sangat penting bagi WFP:
1) Adanya krisis yang berkepanjangan akan melemahkan ketahanan pangan dan gizi. Kaum wanita akan lebih mungkin terkena dampaknya dibandingkan kaum pria, dan akses kaum wanita untuk mendapatkan bantuan dapat menghadapi kendala oleh karena adanya diskriminasi berbasis gender.
2) Hasil panen bagi petani perempuan adalah 20-30 persen lebih rendah daripada laki-laki. Hal ini karena perempuan kurang memiliki akses terhadap perbaikan bibit, pupuk, dan peralatan.
3) Memberikan petani perempuan lebih banyak sumber daya dapat berdampak menurunkan jumlah orang yang menderita kelaparan di dunia hingga 100-150 juta orang.
4) Survei di berbagai negara telah menunjukkan bahwa 85-90 persen dari waktu yang dihabiskan di rumah tangga adalah untuk mempersiapan makanan, dan waktu itu merupakan bagian dari perempuan.
5) Di beberapa negara, terdapat tradisi yang menyatakan bahwa para perempuan harus makan terakhir, setelah semua anggota laki-laki dan anak-anak telah diberi makan.
6) Ketika krisis terjadi, kaum wanita pada umumnya yang pertama akan mengorbankan jatah makanan mereka, untuk melindungi konsumsi makanan keluarga mereka.
7) Seorang ibu yang kekurangan gizi memiliki kemungkinan untuk melahirkan bayi yang kekurangan berat badan. Sejumlah 20% bayi yang lahir dengan kekurangan berat badan memiliki kemungkinan meninggal sebelum usia lima tahun.
8) Sekitar setengah dari semua wanita hamil di negara berkembang menderita anemia. Hal ini menyebabkan sekitar 110.000 kematian saat melahirkan setiap tahun.
9) Penelitian menegaskan bahwa, di tangan perempuan, peningkatan pendapatan keluarga akan juga meningkatkan kesehatan dan gizi anak-anak.
10) Pendidikan adalah kunci. Satu studi menunjukkan bahwa pendidikan perempuan berkontribusi untuk menurunkan jumlah gizi buruk anak hingga 43 persen dari waktu ke waktu, dan meningkatkan jumlah ketersediaan pangan hingga 26 persen.
citra/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana
Image : Antara