(Business Lounge – Global News) Alibaba Group Holding Limited merupakan perusahaan e-commerce asal Tiongkok yang menyediakan layanan penjualan dari konsumen ke konsumen, bisnis ke konsumen, dan bisnis ke bisnis melalui portal web. Alibaba juga menyediakan layanan pembayaran elektronik, mesin pencari belanja dan layanan komputasi data-centric.
Tahun ini Alibaba Group Holding Ltd. membuat taruhan terbesarnya dengan mengeluarkan USD 4,5 milyar atau sekitar IDR 58.5 triliun untuk membentuk partnership dengan perusahaan retailer elektronik Tiongkok, Suning Commerce Group Ltd., yang pernah berjuang untuk mengatasi peralihan konsumen ke internet.
Memanfaatkan Program Internet Plus
Sebagai negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia yang sedang melawan melambatnya pertumbuhan ekonomi, para pemimpin Tiongkok telah merundingkan strategi di sektor internet yang luas. Cara baru ini dikenal sebagai “Internet Plus“, yang bertujuan untuk menggabungkan industri secara online dan offline, serta menciptakan lebih banyak lagi penghasilan ekonomi bernilai tinggi yang berasal dari teknologi.
Untuk Alibaba, aliansi ini dapat memperkuat posisinya terhadap saingan e-commerce utamanya JD.com, yang secara tradisional menikmati penjualan elektronik dan gadget. Alibaba akan membuka bagian baru yang didedikasikan untuk Suning di situs belanja populer Tmall.
Kesepakatan dengan Suning
Pada hari Senin (10/8), Alibaba mengatakan akan menginvestasikan lebih dari USD 4,5 milyar atau hampir 20% dari sahamnya, kepada perusahaan retailer elektronik Suning Commerce Group Ltd. Sebagai imbalannya, Suning yang akan mengakuisisi hingga 14 milyar yuan saham Alibaba yang baru dikeluarkan, memberikan saham sekitar 1,1% kepada perusahaan e-commerce tersebut. Kesepakatan ini menunjukkan investasi bersih sebesar 14 miliar yuan oleh Alibaba kepada Suning.
Dalam kemitraan ini, Suning akan membuka flagship store yang menjual peralatan elektronik, peralatan rumah tangga, dan produk bayi pada platform Tmall.com yang merupakan brand milik Alibaba.
Selain itu, jaringan logistik nasional Suning yang terdiri dari puluhan pusat distribusi dan lebih dari 1.700 stasiun pengiriman akan bergabung dengan jaringan mitra logistik, Cainiao, yang merupakan afiliasi logistik Alibaba. Ini berarti jasa pengiriman Suning ini akan memenuhi pesanan tidak hanya untuk barang dagangan di toko Tmall sendiri tetapi juga dari pedagang dan retailer lain yang berpotensi di masa depan.
Tujuan dari Kesepakatan
Kesepakatan ini datang ketika banyak perusahaan Tiongkok, yang merupakan pembuat kebijakan tertinggi di negara, menganut penggabungan sektor offline dan online sebagai model bisnis baru yang menguntungkan.
Oleh karena itu Alibaba membentuk kesepakatan ini untuk menghubungkan masyarakat Tiongkok pengguna smartphone dengan layanan mereka, mulai dari pengiriman makanan, ticketing film, sampai transportasi. Hal ini juga dapat membantu meningkatkan logistik Alibaba, yang menjadi komplikasi utama di negara ini di mana perusahaan e-commerce berjuang untuk mencapai semua orang dari penduduk kota besar ke desa-desa terpencil.
Aliansi terbaru Alibaba ini akan memungkinkan pelanggan online untuk pergi ke salah satu dari 1.600 outlet Suning di Tiongkok untuk mencoba produk sebelum membelinya dari website Alibaba melalui smartphone mereka.
Suning, yang telah lama menjalankan operasi logistik yang tangguh akan bergabung dengan jaringan distribusi Alibaba untuk mengirimkan barang dalam waktu dua jam.
Memperkuat Usaha Melalui Partnership Lain
Alibaba telah berusaha untuk memperkuat penawaran elektronik dalam beberapa tahun terakhir. Alibaba telah menawarkan peralatan rumah secara online melalui kerja sama yang dijalinnya dengan Gome Electrical Appliances Holding Ltd. dan Haier Electronics Group Co Ltd.
Chief Executive Alibaba, Daniel Zhang mengatakan ia akan mempertimbangkan untuk melakukan penawaran lainnya dengan toko-toko elektronik luar lainnya, selama para retailer tersebut dapat membawa pelanggan tambahan kepada Alibaba.
Tetapi Zhang menjelaskan bahwa tujuan Alibaba dalam membentuk partnership dengan Suning tidak menunjukkan perubahan terhadap strategi Alibaba untuk menjadi lebih dari sekedar retailer secara fisik.
Manfaat Terhadap Orang Lain
Akibat semakin banyaknya konsumen yang beralih ke berbelanja online, para retailer offline di seluruh dunia telah mencari cara untuk menjaga keseimbangan toko mereka. Bagi para retailer offline, kemitraan ini dilihat sebagai salah satu cara untuk membantu mereka beradaptasi terhadap tantangan persaingan dari penawaran online.
Alvin Wiryo Limanjaya/VMN/BL/Contributor
Editor: Ruth Berliana
Image: Alibaba