CEO-Microsoft
CEO-Microsoft

Alamak! Microsoft Catatkan Rugi IDR 28 Triliun di Q4

(Business Lounge – Tech & Gadget) Microsoft baru-baru ini mengumumkan laporan keuangan untuk kinerja kuartal ke-empat tahun fiskal 2015. Laporan terbaru itu mengungkapkan adanya kerugian sebesar USD 2,1 miliar atau setara dengan IDR 28 triliun dan pendapatan untuk periode ini sebesar USD 22,2 miliar atau setara dengan IDR 296,7 triliun.

Laporan dari kampus Microsoft di Redmond ini menjelaskan bahwa hasil ini akibat dampak dari penurunan kinerja di unit bisnis perangkat dan layanan Nokia, selain itu perusahaan juga harus merogoh kocek yang tidak sedikit untuk biaya restrukturisasi perusahaan, jika digabungkan dengan biaya sebelum restrukturisasi jumlahnya mencapai USD 8,4 juta atau sekitar IDR 112,2 triliun.

Kinerja dari divisi perangkat dan Windows OEM (Original Equipment Manufacturer) secara keseluruhan selama Q4 tidak begitu menggairahkan, penurunan pada kedua bisnis ini sebesar 13 persen dan 22 persen. Namun, khusus perangkat tablet Microsoft, Surface membukukan kenaikan sebesar 117 persen yaitu USD 888 juta atau setara dengan IDR 11,8 triliun, sebagian besar berkat penjualan Surface Pro 3.

Di sisi lain, penjualan Windows Phone catatkan kinerja yang cukup buruk, karena data resmi pendapatan mengungkapkan adanya penurunan sebesar 68 persen di kuartal ini. Microsoft mengatakan bahwa penjualan ponsel Windows Phone selama periode ini sebanyak 8,4 juta, angka ini tidak terlalu buruk namun berhubung divisi ini masuk dalam besaran anggaran bisnis maka nilai pendapatan divisi ponsel tetap sangat rendah.

Menanggapi hal ini CEO Microsoft, Satya Nadella mengatakan semua tetap baik karena beberapa divisi mencatatkan kenaikan besar, dan dirinya berharap dengan kedatangan Windows 10 akan menciptakan lebih banyak kesempatan peningkatan di semua bisnis yang saat ini tercatat alami penurunan.

Nadella mengungkapkan bahwa perusahaan fokus untuk berinvestasi di setiap bisnis yang terlihat alami pertumbuhan setidaknya menyentuh dua digit peningkatannya, seperti Surface, Xbox, Bing, Office 365, Azure, dan Dynamics CRM Online. “Dan peluncuran Windows 10 akan menciptakan peluang baru bagi Microsoft dan ekosistem kita,” tambah Nadella.

Windows 10 diproyeksikan memulai debut pada 29 Juli, tapi sangat sulit untuk mengharapkan dampak besar di dalam pendapatan Windows, karena Windows 10 akan ditawarkan secara gratis kepada pengguna Windows 7 atau 8.1.

Yusnia/VMN/BL/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Evi Fog