(Business Lounge – Empower People) Masih tentang Talent Management. Sepanjang Anda menggunakan tenaga Sumber Daya Manusia (SDM) maka kunci keberhasilan usaha Anda ada pada SDM yang Anda miliki. Anda tidak dapat memilih untuk tidak melakukan apa-apa bagi mereka melainkan diperlukan perencanaan yang tepat untuk memaksimalkan kapasitas mereka. Bukan hendak melakukan eksploitasi tetapi sadar atau tidak sadar Anda dapat memaksimalkan potensi SDM yang Anda miliki bahkan sampai pada titik yang tidak Anda sangka-sangka sebelumnya.
Namun pada kenyataannya, apakah semua perusahaan memaksimalkan SDM yang dimilikinya? Tidak juga! Saya banyak bertemu dengan para HCD tim yang bercerita bagaimana development bukanlah suatu hal yang mendapakan perhatian utama mengingat adanya kekuatiran saat seseorang bertambah kemampuannya maka ia pun akan berlaku ‘tidak setia’ kepada perusahaan yang telah mengembangkan potensinya lalu kemudian membelot dan memilih beralih pada perusahaan kompetitor. Dapatkah demikian? Bisa saja, tetapi sepanjang ini menjadi alasan bagi Anda untuk tidak mengembangkan potensi para SDM Anda, bukankah Anda pun tidak akan mendapatkan SDM yang terbaik? Rugi bukan?
Maka sekarang penting bagi Anda untuk mengidentifikasi para talent yang Anda miliki dan bagaimana me-manage mereka. Jangan salah, semakin banyak talent yang Anda miliki, maka semakin kaya Anda sebenarnya. Bukankah para talent tersebut adalah aset bagi perusahaan Anda bukan?
Sekarang, siapakah yang harus terlibat dalam talent management ini? Dalam hal ini dibutuhkan komitmen penuh dari semua tingkatan manajemen yang ada. Bukan hanya ‘kerjaan’ tim HCD, namun semua lapisan yang terkait pada setiap SDM yang dimilikinya. Tanpa dukungan seluruh pihak yang terkait, hal ini hanya akan menjadi sebuah pemborosan semata-mata, sebab tentu saja ada biaya yang dikeluarkan. Karena itu atas setiap investasi yang dibayarkan, penting untuk memastikan bahwa semua wacana dapat benar-benar berjalan.
Memahami Tujuan Umum dari Talent Management
Dengan talent management maka diharapkan, setiap posisi kunci telah memiliki successor. Mengapa demikian? Apakah kita berharap si pemegang posisi kunci tiba-tiba akan mengundurkan diri baik untuk sementara atau pun secara permanen? Bukan itu, tetapi adanya kesiapan bilamana posisi pemegang posisi kunci tersebut mengalami kekosongan, maka tidak akan terjadi gangguan yang significant pada jalannya bisnis.
Namun tidak hanya itu, kesiapan talent juga akan berpengaruh pada kesiapan perusahaan untuk melakukan ekspansi dan berkompetisi, karena itu ada 3 unsur yang penting untuk diperhatikan, yaitu SDM yang baru saja direkrut, SDM yang telah ada, dan SDM yang berpotensi yang berada di luar organisasi.
Identifikasi Sifat dari Setiap Pekerjaan dan Siapa Saja yang Memiliki Kemampuan pada Posisi Itu.
Mulailah mengidentifikasi jenis pekerjaan apa saja yang dibutuhkan oleh organisasi dan jenis orang yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan tersebut. Oleh karena itu, cobalah untuk merumuskan model kompetensi yang bagaimana untuk menggambarkan mereka yang dapat dikatakan sukses dalam jenis pekerjaan tertentu dan perbaharuilah job description mereka untuk mencocokkan setiap SDM dengan kebutuhan kerja yang diperlukan.
Kaitkan dengan Kinerja
Performance management tidak dapat dipisahkan dari kesuksesan talent management, sebab KPI (Key Performance Indicator) yang terkandung pada performance management dan pola perilaku yang ada, berkaitan erat dengan keberhasilan pekerjaan.
Bersambung ke: Bagaimana Mengidentifikasi Para Talent
Ruth Berliana/VMN/BL/Managing Partner Human Capital Development