(Business Lounge – Tech & Gadget) Google baru saja mengumumkan akan menghadirkan layanan Google Maps versi offline-nya. Jen Fitzpatrick selaku Google vice president of engineering and product management menjelaskan bahwa Google sedang menyiapkan aplikasi Google Maps agar bisa dipakai dalam segala kondisi, baik secara online maupun offline. Hal ini dinyatakannya dalam event tahunan Google I/O 2015 yang telah terselenggara akhir Mei kemarin di San Francisco, California, Amerika Serikat. Dalam acara tersebut, Fitzpatrick mendemokan penggunaan Google Maps secara offline dengan menggunakan sebuah telepon dengan air plane mode. Biasanya ketika mengaktifkan air plane mode, maka otomatis layanan peta ini tidak bisa digunakan, karena tidak mendapatkan akses internet. Akan tetapi dalam demo tersebut, hampir semua fitur inti Google Maps dapat berfungsi dengan baik. Google Maps versi offline tampak dapat bekerja dengan sempurna dan sangat responsif.
Ide untuk menghadirkan versi offline dari aplikasi peta ini dilatarbelakangi oleh sulitnya mendapatkan akses internet di beberapa negara seperti India, Filipina dan Vietnam. Indonesia juga termasuk negara dengan akses internet yang lambat. Versi offline Google Maps ini sebenarnya sudah mulai diperkenalkan sejak tahun 2012, akan tetapi pada waktu itu pengguna hanya bisa mendownland wilayah tertentu, dan hanya berlaku dalam kurun periode yang ditetapkan, setelah itu akan hilang.
Dengan hadirnya versi offline ini, nantinya para pengguna Android tidak hanya dapat melakukan pencariaan alamat melalui Google Maps, tapi juga bisa melakukan navigasi lengkap dengan paduan suara dan arah secara offline. Selain itu, mode offline Google Maps juga akan menawarkan ulasan, deskripsi, dan alamat lengkap destinasi yang ingin dituju.
Google Maps bukan sekedar menghadirkan versi offline, seperti peta offline biasa yang dapat Anda download dan Anda bawa ke mana-mana, namun Google Maps menyediakan sebuah peta offline sehingga Anda dapat melakukan berbagai hal lainnya seperti mencari ulasan dan mencari rute baru.
Apa yang dilakukan Google dengan layanan petanya ini mungkin tampak hanya seperti sebuah perbaikan kecil, namun hal ini tentunya semakin menambah nilai manfaat Google Maps. Selain menguntungkan bagi para pengguna di negara berkembang yang fasilitas internet atau Wi-finya sering menjadi masalah, alat ini juga sangat berguna untuk navigasi kota. Bayangkan bahwa sekarang Anda bisa mencari arah di tempat-tempat yang tidak terkoneksi dengan internet seperti di dalam sebuah bangunan, terowongan, kereta bawah tanah, atau juga di dalam pesawat terbang.
Fitur ini akan diluncurkan pada akhir tahun ini, nantinya pengguna akan bisa men-download peta berdasarkan lokasi masing-masing. Kabarnya selain layanan Google Maps, layanan video Youtube dan browser Chrome juga segera akan menghadirkan versi offline-nya.
Rebecca Hayati/VMN/BL/Managing Partner E-Commerce
Editor: Ruth Berliana
Image: wikipedia