(Business Lounge – Art) Para pemain dunia fotografi tentu sudah tidak asing lagi dengan nama Davy Linggar. Seniman fotografi ini, selalu menyuguhkan hasil karya yang estetis, sarat dengan konsep yang kontemplatif.
Kali ini ia menyuguhkan hasil-hasil karyanya dalam sebuah pameran tunggal bertajuk ‘FILM’. Tidak tanggung-tanggung pria kelahiran Jakarta, 8 Juli 1974 ini mengadakan persiapan satu tahun lamanya. Ini adalah pameran tunggalnya yang ketiga ini. Davy pun membuat sebuah project dokumentasi studio bersama 17 seniman papan atas seni rupa Indonesia dengan media rekam kamera film large format yang sudah dia miliki sejak 20 tahun lalu. Ke-17 seniman Indonesia yang menjadi objek Davy itu adalah Agus Suwage, Ade Darmawan, Ay Tjoe Christine, Dolorosa Sinaga, Angki Purbandono, Entang Wiharsa, Handiwirman, Heri Dono, FX Harsono, Mella Jaarsma, Nindito Adipurnomo, S. Teddy D, Tisna Sanjaya, Nasirun, Pramuhendra, Titarubi, Tromarama, dan Ugo Untoro.
Aksinya kali ini, membawa Davy kembali ke kamar gelap. Film negatif dan film polaroid warna, serta polaroid hitam putih digunakan Davy secara spesifik untuk menciptakan gambar-gambar tanpa manipulasi digital. Pameran tunggalnya kali ini ditampilkan di The Papilion Kemang, Jakarta, sejak kemarin 17 Januari 2015 hingga 17 Februari 2015.
Sonang Elyas/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana
Image: Sonang Elyas