Presley dan Brando Dalam Pop-Art Dilelang Hingga 1,8 Triliun Rupiah

(Business Lounge – Art) Dua ikon dari hasil karya Andy Warhol yaitu lukisan Elvis Presley dan Marlon Brando telah terjual dengan harga lebih dari US $ 151 juta (sekitar 1,8 triliun rupiah) pada sebuah lelang yang diselenggarakan di New York. Harga ini benar-benar diluar perkiraan yang semula hanya beberapa juta dolar saja.

Lukisan hasil karya Andy Warhol sang legenda Pop-art yang menggambarkan triple Elvis yang dilukis pada tahun 1963 di atas silkscreen menggambarkan tiga gambar dari Raja Rock and Roll yang menyamar sebagai seorang koboi bersenjata, berhasil dijual seharga US $ 81.9 juta (sekitar 982 miliar rupiah) pada hari Rabu (12/11). Sebelumnya lukisan ini diperkirakan akan terjual dengan harga US $ 60 juta. Namun pada kenyataannya lukisan ini terjual dengan harga yang lebih tinggi lagi setelah lelang dibuka 6 menit.

Begitu juga dengan karya lainnya dari Warhol, Four Marlons, sebuah lukisan dengan empat gambar dari aktor legendaris yang diambil pada tahun 1953 yang menggambarkan geng motor klasik The Wild One.

Kedua harga lelang pada Rabu (12/11) ini dapat dikatakan tinggi namun masih jauh di bawah rekor yang pernah terjadi sepanjang masa dari karya Warhol yaitu Silver Car Crash (Double Disaster) yang terjual pada angka US $ 105,4 juta (1,26 triliun rupiah) pada bulan November tahun lalu di Sotheby.

Sebuah penawaran juga diberikan kepada Cy Twombly untuk lukisan yang berupa serangkaian bentuk spiral yang lebih menyerupai coretan kapur di papan tulis sekolah. Lukisan ini dijual seharga US $ 69,6 juta (sekitar 835 miliar). Jumlah ini merupakan jumlah tertinggi yang pernah dibayarkan untuk sebuah karya oleh seorang Amerika, yang meninggal tiga tahun lalu di Italia.

Beberapa rekor dunia yang ditetapkan untuk karya yang dijual pada hari Rabu (12/11), termasuk US $ 30,4 juta (sekitar 364 miliar rupiah) diciptakan untuk Smash oleh Ed Ruscha, dianggap sebagai salah satu daya Tarik untuk gerakan pop-art Amerika. Fotografer Amerika Cindy Sherman, 60, juga mencatat rekor dengan Film Stills Untitled, yang dijual dengan angka US $ 6,8 juta. Artis Jepang Yayoi Kusama dengan karyanya White Nomor 28 memperoleh US $ 7,1 juta, lebih dari perkiraan antara US $ 1,5 juta dan US $ 2 juta.

Sementara Gambar dari artis Inggris Francis Bacon dijual dengan harga US $ 44,9 juta dalam kisaran yang lebih rendah dari perkiraan harga yang ditetapkan antara US $ 40 juta dan US $ 60 juta. Sebuah karya Bacon triptych, tiga Studi dari Lucian Freud dijual seharga US $ 142,4 juta tahun lalu, tertinggi yang pernah ada untuk sebuah karya seni yang dilelang, melebihi angka terbaik sebelumnya US $ 119,9 juta.

uthe/Journalist/VMN/BL
Editor: Ruth Berliana
Image: AFP