(Business Lounge – Business Insight) Toshiba Corp yang merupakan perusahaan elektronik terbesar dunia berencana mempercepat restrukturisasi bisnis PC-nya untuk fokus pada sektor bisnis-ke-bisnis dan akan menarik diri dari pasar penjualan PC tersebut.
Proses restrukturisasi bisnis PC ini sudah berlangsung selama 5 tahun dan perusahaan sudah banyak memangkas biaya bisnis PC ini. Tahun ini perusahaan ingin menuai hasil pangkasannya dengan juga memangkas tenaga kerjanya di seluruh dunia.
Perusahaan produsen elektronik berteknologi tinggi asal Jepang ini akan mengurangi jumlah tenaga kerja globalnya dalam bisnis PC sekitar 900 pekerja, yang merupakan 20% dari pekerja operasional sektor PC dan tidak termasuk pekerja manufakturnya.
Dengan pengurangan tenaga kerja ini perusahaan akan menghemat beban pokoknya lebih dari 20 miliar yen (sekitar 2,2 triliun rupiah) dibandingkan tahun fiskal sebelumnya yang berakhir pada bulan Maret dan mengurangi jumlah basis penjualan di seluruh dunia sampai 13 persen pada tahun fiskal saat ini dari 32 persen.
Mengenai restrukturisasi bisnis PC ini, perusahaan yang berkantor pusat di Minato-Tokyo telah berhasil mengurangi 45 miliar Yen (sekitar 4,9 triliun rupiah) dari laba operasi dan menghapus 36 miliar Yen (sekitar 3,9 triliun rupiah) dari laba bersih. Sehingga untuk tahun fiskal ini Toshiba memproyeksikan laba 330 miliar Yen (sekitar 36,5 triliun rupiah) untuk operasional dan laba bersih 120 miliar Yen (sekitar 13,2 triliun rupiah).
Restrukturisasi bisnis PC beberapa tahun terakhir merupakan langkah-langkah transformasi yang diperlukan untuk mendukung bisnis dalam mengamankan keuntungan. Apalagi tren pertumbuhan pasar PC sedang melambat hingga tahun-tahun yang akan datang.
Joel/Journalist/VM/BL
Editor : Jul Allens