(Business Lounge – Business Today) – Qual Comm Inc, desainer mobile chip terbesar di dunia, menargetkan untuk memperluas bisnisnya ke industri otomotif dengan mengembangkan chip dan nirkabel pengisian sistem untuk mobil, demikian dikatakan perusahaan tersebut di Beijing kemarin.
Perusahaan yang berbasis di AS ini menargetkan 20 persen dari mobil akan memiliki koneksi Internet pada tahun 2018 dan koneksi internet itu akan terhubung dengan intelligent transport system dan smart grid dari mobil dilansir dari Shanghaidaily.
Dibandingkan dengan perusahaan lain, Qualcomm memiliki latar belakang teknologi yang kuat karena chip desainer No 1 untuk ponsel ini sudah menjalankannya pada sistem Android Google, yang telah menjadi populer di mobil generasi baru, demikian menurut para analis.
Sebuah sedan BMW yang dilengkapi dengan sistem pengisian nirkabel Qualcomm dipajang kemarin di Beijing. Mobil itu dapat berjalan 140 kilometer setelah pengisian penuh selama tiga sampai empat jam.
Perusahaan AS mengatakan Qualcomm Halo yang mengisi secara nirkabel ini memiliki keuntungan lebih dibandingkan perusahaan lain seperti Tesla yang menawarkan pengisian berdasarkan kabel.
Qualcomm mengatakan bulan lalu pihaknya akan mendirikan sebuah perusahaan investasi baru senilai US $ 150 juta di Tiongkok untuk fokus pada perusahaan startup lokal yang berurusan dengan teknologi mobile.
Qualcomm mensponsori dan menawarkan dukungan teknis untuk FIA Formula E Championship, sebuah lomba mobil listrik, yang dibuka kemarin di Beijing. Formula E, dipandang sebagai perlombaan F1 utuk mobil listrik dan akan mengadakan 10 pertandingan secara global dalam satu tahun sejak bulan September di kota-kota termasuk di Beijing, Berlin dan London.
Arum/Journalist/VMN/BL
Editor: Iin Caratri