Pentingnya Brand Image Bagi Seorang Pemimpin

(Business Lounge – Lead & Follow) Sebagai seorang pemimpin sangat penting untuk dikenal semua orang. Istilah branding mungkin lebih sering kita dengar untuk sebuah produk atau perusahaan. Tapi sebenarnya branding pun perlu bagi seorang pemimpin, hal ini disebut sebagai “Personal Branding”. Kata yang tidak enak disebut namun dalam konotasi positif yang sebenarnya adalah “jual diri”. Ya benar, kita sebagai pemimpin harus melakukan hal ini agar semua pengikut “membeli” apa yang kita jual.

Pentingnya Brand Image

Bayangkan jika suatu waktu Anda sebagai pemimpin harus mengucapkan farewell kepada seluruh tim Anda di perusahaan karena karir yang lebih baik menanti misalnya. Kira-kira apa yang akan dikenang semua orang di perusahaan tentang Anda?  Tidak ada orang yang ingin dikenang sebagai orang yang “tidak menyenangkan”. Dalam bahasa yang ramai dibicarakan di masa-masa pilpres ini kita sering sekali mendengar kata “pencitraan”. Personal branding adalah menciptakan “image” dalam kepala orang lain tentang Anda yang akan menjadi trademark Anda kemanapun Anda pergi. Anda akan dikenal sebagai orang yang spesial yang tentunya tidak sama dengan orang lain. Image itu akan sulit dihapus dari ingatan para pengikut Anda.

Apapun profesi Anda, entahkah Anda seorang guru, seorang dokter, seorang owner, manager dan sebagainya, branding strategy ini perlu kita pikirkan.  Selain mendapatkan pengikut, jika Anda memiliki image positif yang sangat kuat, Anda juga bisa mendapatkan loyalitas, fanatisme, promosi jabatan, favorable bagi orang yang menjadi target market Anda.

Memulai suatu branding strategy untuk diri Anda sendiri tidaklah sulit jika Anda mau. Beberapa orang merasa tidak butuh branding, tidak pernah memikirkan dan bahkan sama sekali tidak tertarik. Namun yang penting hidup cukup makan, cukup minum dan yah begitu saja. Namun bagi Anda yang perduli dengan diri Anda sendiri dan masa depan Anda, lakukanlah hal ini.

Memulai Branding Strategy

Berikut ini adalah beberapa langkah memulai branding strategy Anda.

1. Analisa diri Anda sendiri dengan menggunakan analisa SWOT.

Temukan kekuatan, kelemahan, peluang yang Anda miliki serta ancaman-ancaman yang akan Anda hadapi yang dapat membuat Anda gagal. Jika Anda memiliki banyak kekuatan, plihlah satu atau dua kekuatan yang sangat Anda fokuskan untuk dikenal orang.

2. Tentukan captive market Anda seluas apa yang ingin Anda jangkau.

Anda hanya ingin dikenal di seputar dunia kerja atau seluruh Indonesia ini mengenal Anda

3. Konsistenlah dengan kekuatan-kekuatan yang sudah Anda pilih.

Tekuni itu terus menerus seumur hidup Anda.

4. Lakukanlah marketing.

Memarketingkan diri sendiri yang paling sederhana dapat dimulai jika Anda pro aktif dalam lingkungan Anda. Jika Anda memerlukan jangkauan yang lebih luas, gunakanlah sarana-sarana lain agar dikenal orang. Misalnya membawakan seminar, menulis artikel, membuat blog diri sendiri, join dengan sosial media seperti LinkedIn, Twitter, Facebook dan lainnya.

5. Tetaplah tulus dan memiliki integritas.

Walau judulnya “Marketing” tapi tetap lakukan segala sesuatu dengan tulus, sebab di luar sana banyak orang memata-matai apa yang Anda lakukan dan mereka paling cepat merasa bila Anda tidak tulus. Perkataan harus sama dengan perbuatan dan harus terus konsisten.

Selamat menjual brand Anda dan semoga kesuksesan mengikuti di belakangnya!

Vera Herlina
Vera Herlina/Managing Partner Leadership, Entrepreneurship and Strategic Management Vibiz Consulting/VMN/BL